JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melakukan lelang surat utang pekan depan untuk mendapatkan dana dalam rangka menambal anggaran di APBN 2023.
Kali ini, lelang yang akan dilakukan yakni Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif sebesar Rp 9 triliun.
"Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, tanggal 6 Juni 2023," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan dalam siaran persnya, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Pemerintah Resmi Terbitkan Sukuk Tabungan ST010, Simak Cara Belinya di Aplikasi Bibit
Lelang sukuk terdiri dari 6 seri surat utang yaitu SPN-S 05122023 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening), dan PBS033
(reopening).
Adapun imbalannya yaitu SPN-S 05122023 (diskonto), PBS036 (5,37 persen), PBS003 (6 persen), PBSG001 (6,62 persen), PBS037 (6,87 persen), dan PBS033 (6,75 persen).
Lelang sukuk akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN.
Baca juga: Aldiracita Sekuritas Bukukan Dana Obligasi dan Sukuk Rp 18,2 Triliun pada 2022
Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam. Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang.
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Baca juga: Dorong Keuangan Syariah, OJK Minta Perusahaan Terbitkan Sukuk Korporasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.