NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Kamis (1/6/2023) waktu setempat atau Jumat pagi WIB, memperpanjang kenaikan empat hari berturut-turut.
Penguatan harga emas pada perdagangan kemarin didukung oleh kejatuhan dollar AS usai rilis terbaru data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,76 persen menjadi di level 1.977,19 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,65 persen ke level 1.994,90 dollar AS per ons.
Baca juga: Kesepakatan Plafon Utang Bebani Dollar AS, Harga Emas Dunia Terkerek
Data terbaru oleh Institute for Supply Management (ISM) pada Kamis kemarin, menunjukkan indeks manufaktur AS pada Mei 2023 turun menjadi 46,9 dari 47,1 pada bulan sebelumnya. Kinerja itu mencapai level terendah sejak Maret 2023.
Data ekonomi yang mengecewakan di AS mendorong ekspetasi bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) bakal melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan ini.
Alhasil indeks dollar AS pun melemah dengan turun 0,74 persen menjadi 103,5585 pada perdagangan kemarin. Begitu pula dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS atau U.S Treasury tenor 10 tahun turun ke level terendah dua minggu.
Baca juga: Plafon Utang AS Disepakati, Harga Emas Dunia Turun
Pelemahan keduanya membuat emas batangan menjadi lebih menarik bagi investor.
Turunnya nilai dollar AS membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, dan mendorong permintaan logam mulia tersebut.
"Saya pikir The Fed ingin mempertahankan (suku bunganya),” kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
Sebelumnya, Chief The Fed Philadelphia Patrick Harker memang mengatakan, jika ada kejutan pada data ekonomi AS maka dia akan memilih untuk menahan suku bunga.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Tergelincir Usai Rusia Mengecilkan Potensi Pemangkasan Produksi OPEC+
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.