Krisis Perbankan AS, JPMorgan Bakal Tutup 21 Kantor Cabang First Republic

NEW YORK, KOMPAS.com - JPMorgan Chase, bank komersial dan investasi  Amerika Serikat, bakal menutup 21 cabang bank regional First Republic Bank yang bangkrut.

Dalam sebuah pernyataan, JPMorgan menyatakan, seperempat dari 84 cabang First Republic Bank akan ditutup pada akhir tahun.

"Lokasi ini memiliki volume transaksi yang relatif rendan dan umumnya dekat dengan kantor cabang lain," ujar pernyataan tersebut, dikutip dari CNN Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Setelah Pangkas 1.000 Pekerja First Republic Bank, JPMorgan PHK 500 Karyawan

"Klien harus mendapatkan tingkat layanan yang sama dan akses tanpa batas untuk uang mereka," timpal pernyataan itu.

Meskipun demikian, JPMorgan enggan menyebut cabang mana saja yang akan ditutup.

Sebelumnya, First Republic Bank sendiri melayani nasabah kaya dengan lokasi cabang di kawasan mewah seperti Palm beach, Florida, Beverly Hills, California, Greenwich, dan Connecticut.

Juru bicara JPMorgan menerangkan, sebanyak 100 karyawan di kantor cabang yang tutup akan ditawari penugasan transisi enam bulan.

Setelah itu, karyawan itu akan memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan di JPMorgan yang memiliki sekitar 13.000 lowongan pekerjaan.

"Jika mereka tidak mendapatkan pekerjaan di JPMorgan, perusahaan akan membantu mencari pekerjaan di tempat lain," tutur dia.

Sebagai informasi, bulan lalu JPMorgan telah membeli sebagian besar aset First Republic menyusul runtuhnya bank regional yang berbasis di San Francisco itu.

JPMorgan mengambil langkah efisiensi cepat dengan melakukan PHK massal kepada sekitar 1.000 karyawan.

Kegagalan First Republic Bank ini menjadi kegagalan perbankan terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat.

Baca juga: Gaji CEO Goldman Sachs Dipangkas, Lebih Kecil daripada Bos Morgan Stanley dan JPMorgan