Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Rencana Pembangunan LRT Bali, Sudah Sampai Mana?

Kompas.com - 02/06/2023, 13:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun moda transportasi di Bali berupa Light Rail Transit (LRT). LRT Bali ini nantinya akan menelan anggaran sebesar 671 juta dollar AS atau Rp 10 triliun.

LRT Bali yang rencananya dibangun sepanjang 9,46 kilometer ini akan memudahkan akses masyarakat antara Bandara Ngurah Rai hingga Seminyak dengan empat pemberhentian.

Proyek LRT ini mulai digodok Pemerintah Provinsi Bali sejak 2020 dan ditargetkan tahap studi kelayakan selesai pada 2023 dan dapat mulai beroperasi pada 2027.

Terakhir pada November 2022, masih belum diketahui proyek ini akan didanai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pinjaman, atau kerja sama dengan swasta dan BUMN.

Baca juga: Korea Selatan Ingin Terlibat di Proyek LRT Bali dan MRT Jakarta Fase 4

"Hanya untuk kajian biaya dan model apakah KPBU atau mix dengan loan harus dibahas detail," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada Selasa (1/11/2022).

Suharso juga memaparkan tahapan yang akan dijalankan, seperti usulan untuk masuk dalam blue book Bappenas. Kemudian, nantinya dilanjutkan dengan prose studi kelayakan feasibility study/FS) oleh pihak Korea National Railway (KNR) bersama Pemprov Bali.

Saat itu memang proyek transportasi massal di Pulau Dewata ini masih dalam tahap pra kajian kelayakan (pre FS).

Berdasarkan hasil kajian tersebut, proyek LRT Bali dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara - Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.

Selain itu, proyek LRT Bali fase kedua juga ikut dikaji, yaitu untuk rute Seminyak-Mengwitani.

Lalu sudah sampai mana rencana pembangunan LRT Bali saat ini?

Baca juga: Menhub: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Dimulai Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Selasa (30/5/2023) lalu melakukan pertemuan dengan KNR dan Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Cooperation (KIND).

Pertemuan tersebut membahas perkembangan kerja sama kedua negara pada proyek pembangunan infrastruktur kereta api yaitu LRT Bali dan MRT Fase 4 rute Fatmawati TMII.

Khusus untuk proyek pembangunan LRT Bali, Menhub bilang, sedang dalam persiapan untuk melakukan studi kelayakan.

"Studi kelayakan atau FS ini nantinya akan didanai melalui skema bantuan atau Official Development Assistance (ODA) dari Korsel. Sementara untuk pendanaan konstruksinya akan dilakukan melalui skema KPBU," ucap Menhub dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/6/2023).

Menhub optimistis dengan adanya komitmen yang baik dari kedua belah pihak, kedua proyek perkeretaapian ini akan mencapai kemajuan yang signifikan dan diselesaikan sesuai dengan target waktu.

“Saya menyambut dan mendorong partisipasi dan kerja sama lebih lanjut dari KNR, KIND, dan perusahaan swasta Korsel lainnya, dalam pengembangan proyek infrastruktur transportasi, khususnya dalam pengembangan perkeretaapian atau proyek infrastruktur transportasi lainnya di Indonesia,” ujar Menhub.

Korea National Railway (KNR) adalah perusahaan kereta api nasional Korea Selatan, yang mengoperasikan jaringan kereta api di seluruh Korea Selatan dan bertanggung jawab atas pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan infrastruktur kereta api di negara tersebut.

Sementara KIND adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangan infrastruktur dan pembangunan perkotaan di luar Korea Selatan, yang bertindak sebagai fasilitator, koordinator, dan investor dalam proyek Kemitraan Pemerintah-Swasta Public-Private Partnership (PPP) secara global.

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi 17 Agustus 2023, Ini PR yang Harus Diselesaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com