Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Target Produksi 20 Juta iPhone, Apple Bangun Pabrik Baru di India

Kompas.com - 02/06/2023, 20:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasok terbesar Apple Foxconn akan memproduksi iPhone di negara bagian Karnataka, India Selatan pada April tahun depan.

Pemerintah negara bagian itu menyebut, proyek ini akan menciptakan sekitar 50.000 lapangan kerja.

Foxconn yang berbasis di Taiwan itu telah memproduksi sebagian besar ponsel Apple. Perusahaan itu telah membuat iPhone versi lama di sebuah fasilitas di Tamil Nadu sejak 2017.

Bulan lalu, perusahaan mengumumkan telah membeli tanah di dekat kota Bengaluru di Karnataka.

Baca juga: Pasar Negara Maju Melambat, Apple Sasar Penjualan di Negara Berkembang

Berdasarkan laporan Bloomberg, Foxconn berencana menginvestasikan sebanyak 700 juta dollar AS untuk pabrik baru itu.

Pemerintah Karnataka sendiri mengatakan, proyek tersebut bernilai 1,59 miliar dollar AS. Tanah dan pabrik akan diserahkan kepada perusahaan pada 1 Juli.

Foxconn sendiri telah membidik target produksi 20 juta iPhone per tahun untuk pabrik di Karnataka itu.

Keputusan Apple memproduksi model andalan mereka di india dan mendiversifikasikan rantai pasaokannya jauh dari China dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara Washington dan Beijing.

Baca juga: Penjualan iPhone Cetak Rekor, Pendapatan dan Laba Apple Malah Turun

Sebelumnya, Apple membuat sebagian besar ponselnya di China. Di India produk Apple dirakit oleh beberapa pemasok termasuk Foxconn. Kegiatan tersebut saat ini menyumbang 5 persen dari total produksi iPhone.

Apple sedang berjuang untuk bersaing di pasar india yang didominasi smartphone Korea Selatan dan China yang lebih murah.

CEO Apple Tim Cook berada di India pada bulan April untuk meluncurkan dua toko Apple pertama di negara itu.

Baca juga: Bos Apple Tim Cook Sebut Tak Pertimbangkan Lakukan PHK Massal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com