Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Saya Mutar Lokananta Agak Bergetar

Kompas.com - 04/06/2023, 21:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan dua hal sehingga terkesan dengan Lokananta, studio rekaman pertama di Indonesia yang berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah, yaitu terkait Asian Games dan PSSI.

"Tentu saya tadi ketika mutar (Lokananta) saya agak bergetar sedikit rupanya ada koneksi di sini tahun 1962 rekaman lagu Asian Games, kan begini-begini bekas Ketua Asian Games," kata Erick saat berkunjung ke Lokananta, dikutip dari Antara, Minggu (4/6/2023).

Sebelumnya, Erick pernah menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Adapun kesan lainnya, kata dia, berkaitan dengan pendiri Lokananta, yakni Raden Maladi yang juga pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 1950-1959.

Baca juga: Lokananta Solo Bakal Disulap Meniru M Bloc Space

"Lalu, tadi ada koneksi lain disampaikan, rupanya Pak Maladi ini Ketua PSSI tahun 1950-1959. Kebetulan juga saya hadir (peresmian) mungkin ada hubungan dengan PSSI juga," ujar Erick.

Sebelumnya, Kementerian BUMN melalui PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dengan dukungan dari Pemerintah Kota Solo menghidupkan kembali aset milik Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) itu dengan merevitalisasi dan melakukan optimalisasi aset Lokananta.

Oleh karena itu, ia mengharapkan Lokananta sebagai aset bersejarah harus dijaga, dimanfaatkan dan dikembangkan.

"Hal ini yang saya rasa kenapa ini sesuatu yang bersejarah yang harus kita jaga karena tadi saya sampaikan tidak mungkin bangsa besar kita mau maju tetapi tidak punya fundamental budaya," ucap Erick.

Baca juga: Siapa Pemilik Lokananta Solo, Studio Musik Tertua di Indonesia?

Setelah direvitalisasi, Lokananta akan menjadi sentra kreativitas dan komersial (creative and commercial hub) bagi para musisi, seniman dan UMKM sehingga dapat memberikan dampak sosial, kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya Indonesia.

Lokananta juga memiliki masa depan yang berkelanjutan dengan berfokus pada lima pilar bisnis, yaitu museum/galeri, studio rekaman, arena pertunjukan musik dan seni, area kuliner, dan galeri UMKM.

Untuk menjalankan lima pilar bisnis Lokananta, Danareksa-PPA juga berkolaborasi dengan M Bloc Group sebagai operator. Lokananta nantinya juga bakal menerapkan pola placemaking seperti di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Lokananta merupakan perusahaan rekaman pertama di Indonesia yang didirikan oleh Raden Maladi pada 1956.

Sebagai studio rekaman pertama dan sampai saat ini masih menjadi yang terbesar di Indonesia, Lokananta telah mengorbitkan banyak legenda, di antaranya Gesang, Waldjinah, Buby Chen, Titiek Puspa, Bing Slamet, Sam Saimun hingga Ki Narto Sabdo.

Baca juga: Revitalisasi Lokananta, Erick Thohir: Hasil Rekaman Sekelas Abbey Road

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Whats New
Cara Daftar Paylater BCA

Cara Daftar Paylater BCA

Whats New
Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Whats New
Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Whats New
Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Whats New
Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Whats New
Komitmen PT Axia Prima Sejahtera, Berikan Solusi Terbaik untuk Industri Sistem Pengamanan

Komitmen PT Axia Prima Sejahtera, Berikan Solusi Terbaik untuk Industri Sistem Pengamanan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com