JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah libur panjang?
Pekan lalu, tepatnya Rabu (31/5/2023), IHSG ditutup turun tipis 3,1 poin (0,05 persen) pada level 6.633,26.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pada perdagangan Senin (5/6/2023) ini, secara teknikal, IHSG membentuk pola hammer di atas support trend line. Pola ini terbentuk karena dorongan saham GOTO yang mengalami kenaikan sampai auto rejection atas (ARA) pada penutupan perdagangan pekan lalu.
Di sisi lain, sentimen ekternal berupa kekhawatiran investor berkaitan dengan negosiasi plafon utang AS sudah berakhir.
Baca juga: IHSG Sepekan Turun 0,8 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot jadi Rp 9.354 Triliun
“Dengan begitu, secara bobot saham telah berhasil mengamankan IHSG dari downtrend. Berdasarkan faktor tersebut, kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 – 6.754,” kata William dalam analisisnya.
Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova yang memperkirakan penguatan IHSG terjadi setelah berhasil ditutup di atas 6.590 dengan candle hammer pekan lalu, dan akan memulai pembalikan trend pekan ini.
“IHSG diperkirakan akan memulai pembalikan tren (menjadi menguat). Namun jika IHSG meluncur ke bawah 6.542 maka mestinya akan menguji kembali support penting 6.509. Level support IHSG berada di 6.542, 6.509 dan 6.480, sementara level resistennya di 6.659, 6.719 dan 6.767,” kata Ivan.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pergerakan IHSG terlihat akan sideways hari ini. Dia mengatakan, hingga saat ini IHSG terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya dan kembali menguji support level terdekat.
“Meskipun capital inflow masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia, minimnya sentimen membuat IHSG cenderung bergerak sideways,” kata Wiiliam Surya Pratama.
Dia mengungkapkan pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil. Adapun pergerakan IHSG diperkirakan pada rentang 6.575 – 6.789.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.