JAKARTA, KOMPAS.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ajak masyarakat yang berkunjung dan beraktivitas di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk lebih peduli terhadap masalah sampah.
Hal ini dituturkan oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna A. Safitri dan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap 5 Juni.
“Setiap orang yang beraktivitas dan berkunjung ke IKN perlu mengubah cara pandang terhadap perilakunya. Sedapat mungkin mengurangi produksi sampah dan mendorong daur ulang,” ujarnya melalui siaran pers Otorita IKN, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Bangun PLTS di IKN, Quantum Power Asia Bakal Gelontorkan Rp 105 Triliun
Menurut Myrna, persoalan persampahan bukan semata urusan kebijakan dan teknologi, tetapi juga persoalan gaya hidup yang harus berubah, dimulai dari individu, keluarga, lingkungan kantor dan masyarakat.
Untuk mengendalikan sampah, Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam sedang mempersiapkan penyusunan sejumlah kebijakan seperti Rancangan Peraturan Kepala mengenai Pengelolaan Sampah;
Pedoman Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga; Pedoman Bank Sampah dan Pedoman Pengelolaan Sampah Konstruksi.
Baca juga: Luhut Dampingi 130 Pengusaha Singapura di IKN, Ini Harapannya
Dengan kebijakan ini maka model pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan ditinggalkan. Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dilakukan tahun ini. Kegiatan daur ulang sampah dan usaha berkaitan dengan bisnis daur ulang menjadi prioritas dikembangkan di IKN.
Myrna menambahkan, pada Januari 2023 telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Kepala Otorita IKN untuk pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan pada masa konstruksi.
“Surat edaran ini meminta penanggung jawab proyek konstruksi menaati seluruh kewajiban lingkungan, mengutamakan pencegahan dan kehati-hatian,” ucapnya.
Baca juga: Logo Baru IKN dan Maknanya
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak terkendali.
Pada Minggu (4/6/2023), dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Otorita IKN menggelar Aksi Bersih-Bersih yang berpusat di Titik Nol Nusantara, bersama Universitas Mulawarman, Asosiasi Profesor Indonesia (API), Yayasan Putri Indonesia Kaltim, dan start-up yang bergerak di bidang pengelolaan sampah yakni Banana & Partners.
Tidak kurang dari 100 mahasiswa Universitas Mulawarman dari berbagai program studi terlibat dalam kegiatan ini.
Mereka turun pada 10 titik di lokasi IKN untuk melakukan aksi bersih sampah sekaligus sosialisasi kepada warga masyarakat mengenai pentingnya mengurangi sampah plastik.
Baca juga: Jokowi Senang IKN Punya Logo Baru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.