Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Ungkap Alasan Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Naik

Kompas.com - 05/06/2023, 13:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menjabarkan alasan di balik tingginya harga bawang merah dan bawang putih.

Kenaikan harga dua komoditas itu turut mengerek tingkat inflasi Mei 2023 yang mencapai 4 persen secara tahunan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, bawang merah menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar pada Mei 2023 dengan andil sebesar 0,03 persen.

Baca juga: Bawang Putih, Si Bumbu Dapur yang Paling Doyan Diimpor Indonesia

Turut berpengaruh, komoditas bawang putih memiliki andil sebesar 0,02 persen terhadap inflasi Mei 2023.

"Untuk bawang merah, saat ini memang belum banyak suplai dari produsen, petani bawang merah. Sehingga produksinya masih belum banyak," ujar dia dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).

Ia menambahkan, dengan keterbataan produksi ini, pasokan yang dikirimkan untuk masyarakat masih belum mencukupi kebutuhan untuk masyarakat.

"Pasokan yang masuk masih belum sebanyak saat panen raya," imbuh dia.

Baca juga: Permintaan Melonjak Jadi Penyebab Harga Bawang Merah Naik

 


Sedikit berbeda, harga komoditas bawang putih yang melonjak disebabkan oleh impor yang belum tiba di Indonesia secara utuh.

Dengan begitu, pasokan bawang putih di pasar tradisional masih sangat terbatas.

"Mengakibatkan harganya lebih mahal, lebih tinggi," tutup dia.

Sebagai gambaran, dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, Senin (5/6/2023), harga bawang putih tercatat Rp 39.100 per kg. Angka ini naik dari harga kemarin sebesar Rp 37.150.

Sementara itu, harga bawang merah hari ini tercatat sebesar Rp 39.800. Angka ini tumbuh dari harga sebelumnya Rp 39.200.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com