Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Hadiri ASEAN-Jepang Business Week, Menperin Bawa Isu Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 05/06/2023, 21:50 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendukung penguatan kerja sama yang komprehensif antara ASEAN dan Jepang. Kolaborasi ini diyakini akan mendongkrak perekonomian bersama yang inklusif, terlebih lagi kedua belah pihak telah menjalin kemitraan sepanjang 50 tahun.

“Kami berkomitmen untuk memperdalam persahabatan yang luar biasa ini, yang sudah berjalan selama 50 tahun. Kerja sama ini berpeluang memperluas kemitraan ekonomi, dan memetakan jalan ke depan untuk mengatasi tantangan zaman ke depan demi stabilitas dan kemakmuran kawasan,” kata Menteri Perindustrian(Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya pada acara ASEAN-Jepang Business Week di Tokyo, dikutip Kompas.com melalui siaran resminya, Senin (5/6/2023).

Menperin Agus mengemukakan ada ada 3 potensi besar dalam upaya kerja sama yang dapat dijalankan antara Indonesia, ASEAN, dan Jepang. Kerja sama ini meliputi bidang transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, maupun perpaduan antara keduanya.

Baca juga: Indonesia Dukung Kerja Sama ASEAN-Jepang, Menperin Agus Paparkan Tiga Isu Penting

“Apalagi, Indonesia tengah memegang tampuk Keketuaan ASEAN 2023, dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Masyarakat Ekonomi ASEAN sendiri telah mengusulkan tiga Pendorong Strategis dalam memperjuangkan 16 Capaian Ekonomi Prioritas yang kami canangkan untuk tahun ini,” paparnya.

Pendorong strategis yang pertama adalah pemulihan dan pembangunan kembali.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan lingkungan bisnis yang kondusif dan menstimulasi pertumbuhan di seluruh Asean dan sekitarnya. Oleh karenanya, kontribusi sektor swasta akan sangat penting, karena ketahanannya dan mampu beradaptasi selama beberapa tahun terakhir,” jelas Menperin.

Selanjutnya, strategi untuk pengembangan ekonomi digital untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki ASEAN.

“Kami siap untuk menjadi komunitas digital terkemuka. Kemitraan kolaboratif antara pemangku kepentingan publik dan pelaku industri swasta akan dapat meningkatkan infrastruktur digital dan menjembatani kesenjangan digital dalam komunitas kita,” tuturnya.

Terakhir, terkait isu sustainability atau keberlanjutan dalam perekonomian negara untuk memastikan praktik bisnis yang berkelanjutan demi kesejahteraan generasi mendatang.

“Dengan menuju masa depan yang lebih hijau, ASEAN berkomitmen untuk menjadi pemain industri utama dalam ekosistem kendaraan listrik, dengan menyadari adanya kondisi saling melengkapi dalam hal sumber daya, teknologi, dan potensi pasar untuk pengembangan kendaraan listrik,” imbuhnya.

Baca juga: Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com