JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu UKM Indonesia, yakni PT Roda Elektrik Asia (Elders Garage) akan mengekspor 240 perangkat konversi (konversi kit) skuter listrik ke pasar Eropa tahun ini.
CEO Elders Garage Heret Frasthio mengatakan, satu buah konversi kit dibanderol sebesar Rp 25 juta. Dengan demikian, nilai ekspor 240 konversi kit ke Eropa ini mencapai Rp 5 miliar.
"Kalau 240, satu kit-nya Rp 25 juta berarti sekitar hampir Rp 5 miliar," ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Jumlah Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Sudah 63.105 Unit
Lebih lanjut dia menjelaskan, komitmen ekspor dengan Swiss ini dilakukan dengan sistem dealership atau dijual melalui dealer-dealer yang sudah bekerjasama dengan perusahaan.
"Saat ini di Swiss dulu, distribusinya dari Swiss ke beberapa negara," kata dia.
Adapun pengiriman dilakukan secara bertahap yakni 20 unit per bulannya. Untuk itu, dalam kurun waktu satu tahun ada 240 konversi kit yang diekspor ke Eropa.
"Memang komitmennya harus di depan karena kan parsial ngirimnya. Sambil juga kami mengurus semua dokumen untuk kebutuhan ekspor dan surat-surat untuk di sana, legalisasi segala macam. Jadi ya kami sebulan di sana untuk sosialisasi ini semua," jelasnya.
Sebagai informasi, konversi kit ini digunakan untuk mengubah motor skuter berbahan bakar minyak menjadi skuter listrik.
Menurut penuturan Heret, pengguna hanya butuh waktu tiga jam untuk mengkonversikan satu unit skuter berbahan bakar minyak menjadi skuter listrik menggunakan konversi kit ini.
"Kalau sudah jadi product kit-nya, hanya dalam waktu tiga jam per unit untuk konversi karena plug and play," kata dia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.