Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Konversi Skuter Listrik Produksi UKM Indonesia Tembus Eropa

Kompas.com - 06/06/2023, 06:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu UKM Indonesia, yakni PT Roda Elektrik Asia (Elders Garage) akan mengekspor 240 perangkat konversi (konversi kit) skuter listrik ke pasar Eropa tahun ini.

CEO Elders Garage Heret Frasthio mengatakan, satu buah konversi kit dibanderol sebesar Rp 25 juta. Dengan demikian, nilai ekspor 240 konversi kit ke Eropa ini mencapai Rp 5 miliar.

"Kalau 240, satu kit-nya Rp 25 juta berarti sekitar hampir Rp 5 miliar," ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Jumlah Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Sudah 63.105 Unit

Lebih lanjut dia menjelaskan, komitmen ekspor dengan Swiss ini dilakukan dengan sistem dealership atau dijual melalui dealer-dealer yang sudah bekerjasama dengan perusahaan.

"Saat ini di Swiss dulu, distribusinya dari Swiss ke beberapa negara," kata dia.

Adapun pengiriman dilakukan secara bertahap yakni 20 unit per bulannya. Untuk itu, dalam kurun waktu satu tahun ada 240 konversi kit yang diekspor ke Eropa.

"Memang komitmennya harus di depan karena kan parsial ngirimnya. Sambil juga kami mengurus semua dokumen untuk kebutuhan ekspor dan surat-surat untuk di sana, legalisasi segala macam. Jadi ya kami sebulan di sana untuk sosialisasi ini semua," jelasnya.

Sebagai informasi, konversi kit ini digunakan untuk mengubah motor skuter berbahan bakar minyak menjadi skuter listrik.

Menurut penuturan Heret, pengguna hanya butuh waktu tiga jam untuk mengkonversikan satu unit skuter berbahan bakar minyak menjadi skuter listrik menggunakan konversi kit ini.

"Kalau sudah jadi product kit-nya, hanya dalam waktu tiga jam per unit untuk konversi karena plug and play," kata dia.

Kendati demikian dia menegaskan, pihaknya hanya akan mengekspor konversi kit untuk skuter di Eropa sehingga tidak akan mengekspor skuter listrik yang sudah jadi.

Baca juga: Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Terlebih, skuter di Eropa merupakan produksi tahun 1950-1990 yang memiliki kerangka yang hampir sama di seluruh dunia sehingga pihaknya hanya perlu menyiapkan mesin-mesinnya saja.

"Karena kita tidak boleh untuk ekspor Vespa karena memang itu sudah perjanjian tidak tertulis dengan komunitas Vespa, kita tidak pernah mengirimkan Vespa ke luar tetapi kita mengonversi Vespanya," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah ekspor yang dilakukan Elders Garage.

"Saya pikir ini hanya di Indonesia saja, ternyata ini ekspor ke Eropa yang standardnya tinggi sekali. 240 langsung ya tandatangan kontrak, luar biasa," kata Menhub.

Baca juga: Benarkah Kendaraan Listrik Saat Ini Belum 100 Persen Ramah Lingkungan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com