JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (6/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (5/5/2023) berakhir ndi zona hijau pada level 6.6633,43 atau naik 0,17 poin.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal belum ada pola baru yang mendukung pergerakan IHSG untuk bergerak secara signifikan. Tapi, berdasarkan dari nilai transaksi, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya kembali.
“Hingga saat ini, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan, berdasarkan faktor teknikal kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 hingga 6.754,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tipis, Saham GOTO Malah ARB
Sneada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, namun gelombang tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Pergerakan IHSG akan diiringi oleh fluktuasi yang terjadi pada pergerakan nilai tukar rupiah yang turut memberikan dampak sehingga membuat pasar bergerak lebih konsolidatif, hari ini IHSG berpeluang menguat terbatas,” kata William Surya Wijaya.
Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level 6.598 sampai dengan 6.789.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. WH Project
EXCL rekomendasi buy, support 1.900, resistance 2.100.
MNCN rekomendasi buy, support 595, resistance 720.
BIRD rekomendasi buy, support 1.800, resistance 2.000.
2. BhinaArtha Sekuritas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.