Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau ke Kota Bandung, Penumpang Kereta Cepat Bisa Turun di Padalarang

Kompas.com - 07/06/2023, 00:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Stasiun Kereta Cepat Padalarang direncanakan menjadi tempat pemberhentian utama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di wilayah Bandung.

Sehingga nantinya, kata dia, penumpang kereta cepat bisa menggunakan kereta reguler (Commuter Line) untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah Kota Bandung.

"Sesuai kesepakatan pemberhentian utama di Padalarang bukan di Tegalluar. Dari Padalarang ke kotanya nanti dengan kereta reguler," kata Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Rabu (7/6/2023).

Sejauh ini menurutnya, Stasiun Tegalluar yang menjadi stasiun terakhir bagi KCJB itu masih dilakukan sejumlah optimalisasi oleh pengembang proyek nasional tersebut.

Baca juga: KCIC: Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Dalam Pembahasan

"Yang Tegalluar masih diupayakan secara bertahap tapi utamanya penguatan di zona itu," kata Ridwan Kamil.

Di samping itu, pihaknya juga terus memastikan keamanan jalur KCJB, seperti pembersihan kegiatan-kegiatan ilegal di sekitar jalur KCJB itu.

"Insya Allah, kalau sesuai janji dari KCJB Agustus kira-kira, harusnya lancar sampai di hari pengoperasiannya," kata dia.

Saat ini, Polda Jawa Barat terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah kawasan yang dilalui KCJB demi mengantisipasi tindakan kriminalitas.

Baca juga: Apa Bedanya Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Berwarna Merah dan Kuning?

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada sebanyak 245 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Ratusan personel itu, kata dia, terdiri dari personel di berbagai jajaran polres.

"Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilalui untuk ikut bersama-sama menjaga proyek strategis nasional demi kemajuan Indonesia," kata Ibrahim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com