JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengungkapkan, pihaknya melakukan mitigasi terkait dengan potensi serangan siber di masa depan.
“Di OJK kami melakukan pengamanan berlapis di jaringan, email, sistem, aplikasi, database, end poin dan lainnnya,” kata Mirza secara virtual, Selasa (6/6/2023).
Mirza mengungkapkan, persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi serangan siber, yang mana hal ini tak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di seluruh belahan dunia.
“Institusi dan regulator harus waspada dan terus melakukan monitor, serta security monitor. Security resilliance juga harus sesuai dengan best practice internasional ISO 27.001, serta security operation center yang juga harus diperkuat 7x24 jam,” jelas Mirza.
Baca juga: Antisipasi Serangan SIber, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja: Kita Sudah Kantongi ISO
Mirza juga mengungkapkan, pihaknya secara rutin melakukan patch sistem, upgraade, penetration test, assessment, hingga hal teknis lainnya berkaitan dengan pengamanan IT.
“Di kalangan pegawai, kami mensosialisasikan pentingya kenamanan siber. Seperti melakukan backup data berkala hingga monitor secara rutin, termasuk juga penguatan di SDM IT,” ujar dia.
Baca juga: Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital
Sebelumnya ramai diberitakan kasus serangan siber yang menerpa sektor jasa keuangan. Terbaru, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) yang mengumunkan adanya serangan siber pada layanannya beberapa waktu lalu.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga mengalami hal sama sebelumnya yang mengakibatkan layanan terhenti selama empat hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.