Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Serangan Siber BSI, OJK: Audit Forensik Terus Dilakukan

Kompas.com - 07/06/2023, 13:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –  Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan, pihaknya masih menunggu audit forensik PT Bank Syariah Indonesia (BSI) selesai terkait serangan siber yang sempat dialami emiten berkode BRIS ini.

Hasil audit forensik tersebut akan menjadi bahan rekomendasi perbaikan sistem keuangan ke depannya.

“Audit forensik atau investigasi terus dilakukan oleh bank, bekerja sama dengan bank induk dan konsultan independen yang sampai saat ini masih berlangsung,” kata Dian secara virtual, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Wamen BUMN: Peretasan Data BSI Terjadi di Komputer-komputer Lama

Dian mengungkapkan, setelah audit forensik selesai, hal tersebut akan melengkapi hasil pemeriksaan OJK yang saat ini masih terus berjalan.

“Ini akan menjadi dasar pemberian rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan oleh bank,” lanjutnya.

Dian mengungkapkan, serangan siber berpotensi terus terjadi baik global maupun domestik. Sehingga, OJK dan perbankan terus berupaya meningkatkan keamanan seiring dengan potensi ancaman yang terus timbul.

“Kami meminta bank untuk meningkatkan tata kelola, keamanan informasi, dan perlindungan konsumen dalam menghadapi digitalisasi. OJK akan terus memantau dan melakukan evaluasi ketahan digital perbankan di Indonesia,” jelasnya.

Dian menekankan, ke depannya OJK akan menerbitkan peraturan sebagai landasan teknis yang kemudian akan lebih meningkatkan informasi pada perbankan, termasuk digital majority.

Dengan demikian, aspek tata kelola, pengamanan, aktivitas IT, pemulihan bencana, informasi, dan aspek perlindungan konsumen di era digitalisasi dapat ditingkatkan.

Baca juga: Buntut BSI Error: Erick Thohir Rombak Direksi hingga Beri Peringatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com