Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Ajak Daihatsu Ikut Program Subsidi Mobil Listrik

Kompas.com - 07/06/2023, 15:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membahas perkembangan produksi mobil listrik dalam pertemuan dengan Daihatsu Motor Co., Ltd di Tokyo, Jepang, Selasa (6/6/2027).

Agus juga membahas tentang kesepatan KTT ASEAN terkait pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di ASEAN.

Ia mengatakan, Indonesia mengeluarkan program insentif untuk belanja mobil dan motor listrik dalam tiga bulan terakhir.

Syaratnya, kendaraan tersebut sepenuhnya EV dan mampu memenuhi ketentuan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini,” kata Agus dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenperin, Rabu (7/6/2023).

Agus mengatakan, pemerintah Indonesia akan membantu para prinsipal otomotif asal Jepang yang berinvestasi di Indonesia dengan menyiapkan berbagai fasilitas insentif pengembangan EV.

Baca juga: Urgensi Insentif Kendaraan Listrik

Ia menambahkan, sebagai upaya mendorong ekosistem EV di Tanah Air, telah ditandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Dengan adanya peraturan yang mewajibkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah untuk membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik, demand terhadap EV di Indonesia menjadi potensial untuk digarap oleh Daihatsu,” ujarnya.

Agus juga menyampaikan dukungan bagi Daihatsu untuk dapat meningkatkan penggunaan komponen lokal dari Indonesia dalam produksinya, khususnya yang dihasilkan oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Komponen perusahaan Indonesia telah mampu memenuhi spesifikasi, standar, dan kualitas yang ditetapkan pabrikan Jepang,” tuturnya.

Baca juga: Jumlah Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Sudah 63.105 Unit


Selain itu, Agus mengapresiasi Daihatsu untuk capaian ekspor ke-77 negara yang mencapai 160 ribu unit.

Ia mengatakan, jumlah tersebut merupakan sekitar 33,8 persen dari total ekspor kendaraan jenis Completely Build Up (CBU) Indonesia pada tahun 2022 sebesar 473.00 unit.

"Pada Mei 2023, Daihatsu Indonesia juga memproduksi delapan juta unit kendaraan bermotor roda empat. Sebanyak 17 persen atau sekitar 1,34 juta unit di antaranya merupakan produk yang telah dieskpor secara global," kata dia.

Menanggapi penyataan Menperin, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao mengatakan, pihaknya akan mengupayakan hadirnya kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Namun, ia mengatakan, diperlukan kerja keras lagi untuk menyiapkan line up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.

"Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV,” kata Sunao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com