JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melaporkan bahwa progres pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) sudah mencapai 29,87 persen hingga 4 Juni 2023.
Pembangunan IKN ini menggunakan anggaran dari total pagu tahun 2023 sebesar Rp 26,67 triliun.
"Progresnya (pembangunan IKN) adalah 29,87 persen," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Otorita IKN Siapkan Strategi Tangani Sampah di Kawasan Nusantara
Lebih lanjut kata Basuki, untuk pembangunan hunian menteri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelontorkan dana sebesar Rp 4,20 triliun.
Pembangunan hunian berupa rumah susun untuk ASN, kata dia akan dimulai pada Juli tahun ini. Sedangkan rumah tapak untuk menteri telah mulai tahap konstruksi.
"Demikian perumahan sebesar Rp 4,20 triliun adalah untuk rumah tapak jabatan menteri dan pembangunan perumahan susun Hankam yang sedang dibangun pada Juli ini. Untuk pembangunan rumah susun ASN yang segera dimulai. Rumah pembangunan tapak menteri yang sudah dimulai dan tahap konstruksi," papar dia.
Baca juga: Luhut Dampingi 130 Pengusaha Singapura di IKN, Ini Harapannya
Sementara itu, total pagu anggaran untuk dukungan infrastruktur dasar IKN yang sebesar Rp 26,67 triliun digunakan untuk berbagai macam pembangunan infrastruktur.
Secara rinci Basuki menyebutkan untuk Dirjen Sumber Daya Air dialokasikan dana sebesar Rp 1,14 triliun, Dirjen Bina Marga Rp 9,72 triliun, Dirjen Cipta Karya Rp 11,58 triliun, Dirjen Perumahan Rp 4,20 triliun, dan Bina Konstruksi Rp 3 miliar.
Di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN, sudah berdiri 4 kantor menteri koordinator (menko) dan istana negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendri berkeinginan sebelum masa purna kepemimpinannya berakhir, merayakan peringatan Kemerdekaan RI di IKN, Kalimantan Timur, pada 2024.
Baca juga: Menteri PUPR: Jalan Tol IKN Rampung, Waktu Tempuh ke Kawasan Inti Pemerintahan Hanya 30-40 Menit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.