FIF Salurkan Pembiayaan Rp 17,8 Triliun Sepanjang 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Federal International Finance (PT FIF) menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 17,8 triliun sampai Mei 2023.

Angka penyaluran pembiayaan FIF tersebut tumbuh 35,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Human Capital, General Support, Corporate Communication, Environment, Health, Safety, Sosial Responsibility (EHSSR), and Sustainability Director FIF Group Esther Sri Harjati mengatakan, kinerja perusahaan tersebut didukung oleh membaiknya permintaan pembiayaan di sektor ritel dalam lima bulan pertama 2023 ini.

"Secara keseluruhan, sampai Mei 2023 yang kami rasakan adalah meningkatnya permintaan pembiayaan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (7/6/2023).

Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah Masih Melemah

Ia menambahkan, FIF Group mencatat booking unit jadi 1,3 juta unit, atau tumbuh sebesar 23,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,1 juta unit.

Pertumbuhan FIF Group didukung oleh kinerja dari lima bidang layanan dengan brand services, yakni Fifastra, Spektra, Danastra, Finatra, dan Amitra.

Fifastra yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan selama Januari-Mei 2023 sebesar Rp 11,5 triliun. 

Jumlah tersebut tumbuh 41,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp 8,13 triliun.

Sementara itu, Danastra yang menyediakan pembiayaan multiguna mengalami pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 16,0 peresn menjadi Rp 5,4 triliun per akhir Mei 2023 dibanding periode yang sama 2022 dengan nilai Rp 4,7 triliun. 

Baca juga: BEI Panggil Waskita dan Wijaya Karya Terkait Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan

Finatra yang menawarkan pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 526,8 miliar dengan jumlah booking unit sebanyak lebih dari 6.000 booking unit per Mei 2023. 

Sedangkan Amitra yang menyediakan layanan pembiayaan syariah haji, umrah, dan beli emas mencatatkan pertumbuhan 322,3 persen menjadi Rp 162,3 miliar dibanding periode yang sama 2022 senilai Rp 38 miliar.

Kenaikan juga terlihat dari jumlah booking unit yang tumbuh 230,9 persen menjadi 7.000 booking unit dibanding 2022 sebanyak 2.000 booking unit.

Selain itu, Spektra yang menyediakan layanan pembiayaan multiproduk, yaitu alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan nilai penyaluran pembiayaan selama lima bulan pertama 2023 menjadi Rp 204,7 miliar, atau turun 30,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp 296 miliar. 

Baca juga: Soal Progres Pembangunan IKN, Menteri PUPR: Sudah 29,87 Persen