Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Pertahankan Target IHSG Tahun Ini di Level 7.510

Kompas.com - 07/06/2023, 19:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mandiri Sekuritas mempertahankan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun 2023, di level 7.510. Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen dalam negeri.

“Kita belum lakukan revisi target indeks, masih sama ya untuk yang periode tahun ini di level 7.510," kata Jozer di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Jozer mengungkapkan, inflasi dan suku bunga The Fed masih menjadi sentimen terhadap pergerakan IHSG tahun ini. Di sisi lain, dia menilai bahwa saat ini ekonomi AS sudah memasuki puncaknya, sehingga mempengaruhi yield Treasurry AS, dan juga nilai tukar dollar AS.

Baca juga: Tebar Dividen 30 Juta Dollar AS, Saham Pertamina Geothermal Energy Sentuh Level Tertinggi

Menurut Jozer, inflasi akan terus mengalami penurunan yang disebabkan penurunan harga komoditas seperti, pangan hingga energi di tahun ini sebesar 40 persen.

Di paruh kedua tahun ini sampai dengan tahun depan, sentimen global masih membayangi IHSG. Di sisi lain, fokus pelaku pasar adalah pada tahun politik 2024 yang membuat kondisi pasar akan lebih agresif.

"Paruh kedua tahun ini dari global, (sentimennya) arah kebijakan suku bunga The Fed, kapan akan berhenti, dan dari sisi domestik lebih kearah kebijakan fiskal. Kita kan lihat sejauh ini inflasi dan PMI bagus," ujar dia.

"Dua hal tersebut menjadi driver di second half tahun ini, dan tahun depan lebih kepada sisi global ya, dan dari domestiknya Pemilu," tambahnya.

Mandiri Sekuritas memperkirakan saham-saham yang memiliki prospek positif kedepannya adalah dari sektor konsumer siklikal dan sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Menurut dia, sektor-sektor tersebut mengalami perbaikan margin laba, dimana diperkirakan akan terus meningkat.

"Secara sektor kita favoritnya dinparuh kedua tahun ini adalah consumer dan resensitive, karena kita melihat ada perbaikan dari sisi profitabilitas marginnya yang akan berlanjut," tegas dia.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan BUMN Setor Dividen Rp 80,2 Triliun Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com