Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan 2 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Sempat Kecelakaan Ditargetkan Rampung September 2023

Kompas.com - 08/06/2023, 11:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rangkaian LRT Jabodebek yang sempat mengalami kecelakaan saat uji coba pada Oktober 2021 di Cibubur, Jakarta Timur masih diperbaiki oleh PT Industri Kereta Api (INKA).

Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, perbaikan dua rangkaian kereta tersebut ditargetkan rampung pada September mendatang.

"Masih ada sarana yang belum masuk ke kita. Kan 2021 ada kecelakaan, nah itu kita kembalikan ke INKA dan mereka perbaiki," ujarnya saat media gathering di Kantor Pusat KAI, Bandung, Selasa (7/6/2023).

Sementara itu, LRT Jabodebek akan melakukan uji coba dengan penumpang secara terbatas atau soft launching pada 12 Juli sampai 15 Agustus 2023.

Baca juga: Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar Online Dulu Mulai 10 Juli 2023

Lalu dilanjutkan dengan beroperasi secara komersil pada 17 Agustus 2023 bersamaan dengan mulai beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Dia memastikan, meski dua rangkaian kereta masih belum rampung perbaikannya, tidak akan mengganggu jadwal operasional LRT Jabodebek tersebut.

Pasalnya, saat ini LRT Jabodebek masih memiliki 29 rangkaian kereta yang bisa dioperasikan. Sedangkan saat beroperasi penuh nanti, LRT Jabodetabek hanya akan mengoperasikan sekitar 20-27 rangkaian kereta setiap harinya dimana pengoperasian terbanyak dilakukan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Baca juga: Kemenhub Sebut Tarif LRT Jabodebek Murah, Ini Usulannya

"Tapi 2 yang masih ada di INKA tak akan mengganggu operasional kita. Karena sehari kita operasikan 20-27 trainset. itu di pagi hari pukul 05.00-10.00 WIB. Tapi ketika siang kita tarik sebagian untuk perawatan," tuturnya.

Dengan demikian, jika dua rangkaian kereta tersebut sudah selesai diperbaiki PT INKA, maka total rangkaian LRT Jabodebek yang akan dioperasikan menjadi 31 rangkaian kereta.

Sebagai informasi, pada 25 Oktober 2021pukul 13.00 WIB terjadi tabrakan rangkaian kereta LRT Jabodebek di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur. Kecelakaan itu terjadi pada rangkaian kereta LRT Jabodebek yang selesai menjalani pengujian.

Tabrakan tersebut melibatkan dua rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas. Ini merupakan bagian dari uji coba dan di ruas ini belum ada operasional LRT.

Adapun pada insiden tersebut terdapat satu rangkaian kereta akan dipindah jalur menumbuk rangkaian yang sedang stabling.

Diketahui kereta ini dalam kondisi tidak berpenumpang. Namun ada satu korban luka-luka yakni masinis LRT Jabodebek yang langsung diberikan perawatan di Rumah Sakit Mellia, Cibubur.

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi 17 Agustus 2023, Ini PR yang Harus Diselesaikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com