KOMPAS.com – Eksistensi internet dan perkembangan teknologi digital secara pesat menjadikan segala urusan lebih praktis, termasuk mencari pekerjaan.
Sebelum kedua hal itu ada, proses mencari pekerjaan kerap dianggap sebagai kegiatan melelahkan, meski dibutuhkan. Untuk mendapatkan info lowongan saja, seseorang harus mengeluarkan uang guna membeli koran atau majalah. Pasalnya, informasi mengenai lowongan kerja biasanya dimuat di media cetak.
Opsi lain ada, yakni mendatangi langsung perusahaan yang hendak dituju untuk menanyakan ketersediaan lowongan. Namun, hal ini justru menambah keribetan. Belum tentu pula, perusahaan yang dituju membuka lowongan.
Kerumitan tak berhenti sampai di situ. Saat menemukan posisi yang cocok, pelamar kerja masih harus mengirimkan berkas lamaran via pos.
Kini, para pencari ataupun pelamar kerja tak perlu lagi berhadapan dengan kondisi seperti itu. Sebab, proses mencari dan melamar pekerjaan bisa dilakukan secara online sehingga lebih efisien. Apalagi, situs-situs lowongan kerja kini kian marak.
Baca juga: 7 Hal Produktif yang Bisa Dilakukan saat Sedang Mencari Pekerjaan
Informasi lowongan pekerjaan bisa didapat melalui sejumlah kanal. Pertama, lewat situs lowongan kerja tepercaya, seperti www.kalibrr.com, www.loker.id, www.karir.com, atau www.jobstreet.com.
Di situs-situs tersebut, kamu akan menemukan beragam lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan. Pencariannya pun bisa disesuaikan berdasarkan preferensi. Misalnya, berdasarkan tugas, fungsi pekerjaan, level jabatan, lokasi kerja, gaji, atau pengalaman.
Kedua, situs web resmi perusahaan. Di era digital, hampir setiap perusahaan punya situs web sendiri. Selain informasi seputar profil, visi dan misi, serta layanan, perusahaan juga menyediakan laman khusus di situs web resminya untuk memuat lowongan pekerjaan.
Tak sekadar informasi lowongan, sebagian besar perusahaan turut mencantumkan budaya kerja yang dianut serta testimoni dari karyawan yang sudah bergabung. Dengan demikian, pelamar bisa mendapatkan gambaran mengenai cara bekerja dan pengembangan skill di perusahaan tersebut.
Ketiga, media sosial. Tak sedikit orang membuktikan peran LinkedIn, Twitter, Instagram, atau TikTok, dalam mencari pekerjaan. Ini mengingat, segala informasi mengalir di platform-platform tersebut, termasuk lowongan pekerjaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.