Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Ini Perlu Dilakukan Sebelum Memutuskan Berinvestasi

Kompas.com - 08/06/2023, 14:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Berinvestasi merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mencapai kebebasan finansialmu di masa mendatang.

Dengan berinvestasi, kamu bisa mempersiapkan dana yang bisa digunakan di masa depan, seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, hingga dialokasikan sebagai dana pensiun.

Namun demikian, tidak sedikit investor yang mulai berinvestasi memilih saham sebagai investasinya. Sebagai salah satu investasi dengan risiko tinggi, berinvestasi saham juga butuh pemahaman yang memadai, dan juga menyesuaikan profil risiko.

Baca juga: OJK Tutup 155 Pinjol Ilegal dan 15 Entitas Investasi Bodong

Presiden Bone Fide Wealth di New York Douglas Boneparth menilai, investor yang masuk ke saham tanpa pengetahuan yang cukup bisa berakibat bencana, jika saham yang dibeli tidak menunjukkan prforma yang diharapkan.

“Jika kamu dapat melakukan hal ini, maka kamu berada pada investasi yang memiliki risiko besar,” di tempat yang luar biasa untuk menginvestasikan uang Anda dan mengambil risiko,” kata Boneparth mengutip CNBC.

Nah, sebelum memulai investasi, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar investasi kamu bisa mendukung pencapaian kebebasan finansial di masa mendatang:

1. Tetapkan tujuan

Sebelum kamu meletakkan uangmu di pasar modal, sangat penting untuk mengartikulasikan tujuan yang ingin kamu capai. Karena, dengan tujuan yang berbeda, maka investasi yang kamu mulai juga pastinya berbeda.

Dengan menetapkan tujuan investasi, kamu akan paham berapa banyak dana yang akan kamu investasikan, target pendapatan dari investasi tersebut, serta jangka waktu atau berapa lama kamu berinvestasi.

“Bila kamu memiliki waktu luang, kamu dapat mengambil lebih investasi yang berisiko,” kata Boneparth.

Beberapa orang mungkin nyaman menginvestasikan 80 persen atau lebih uang mereka di saham untuk mempersiapkan masa pensiun. Di sisi lain, mereka juga ingin membagi tabungan mereka secara merata antara saham dan obligasi untuk pembelian rumah dalam tujuh tahun.

“Untuk tujuan apa pun yang kamu ingin capai kurang dari 4 tahun, kamu harus memasukkan dana kamu untuk investasi jangka pendek, dan itu bukanlah berbentuk saham,” ungkap dia.

“Karena, berinvestasi saham biasanya tidak sebanding dengan risiko kehilangan uang yang mana hal itu sangat kamu butuhkan segera,” tambahnya.

2. Siapkan anggaran dan atur perilaku

Penelitian menunjukkan bahwa investor yang menyimpan uang mereka di pasar modal dan menabung secara konsisten adalah hal yang paling penting dalam konsep investasi. Untuk dapat melakukan hal ini, kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki kendali yang baik atas pendapatan, pengeluaran, dan pengeluaran.

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com