Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor RI Turun, Mendag Cari Pasar Baru ke Asia Selatan hingga Afrika

Kompas.com - 10/07/2023, 16:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor mengalami penurunan dalam dua bulan terakhir baik secara tahunan (year on year/yoy) atau bulanan (month to month/mtm).

Nilai ekspor RI pada Maret tercatat turun sebesar 11,33 persen yoy dan April tercatat turun 17,65 persen mtm.

Kinerja ekspor baru kembali meningkat pada Mei 2023 yaitu sebesar sebesar 21,72 miliar dollar AS pada Mei 2023 atau meningkat 0,96 persen secara yoy.

Baca juga: Luncurkan Trade Expo 2023, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp 228 Triliun

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah tengah mencari potensi pasar ekspor baru untuk meningkatkan kegiatan ekspor.

Ia mengatakan, potensi pasar baru tersebut ada di negara-negara Asia Selatan, Timur Tengah hingga Afrika.

"Kita coba terobosan baru misalnya ke Asia Selatan yang selama ini pasar non tradisional kita, saya sudah 2 kali ke India, Pakistan, Bangladesh, Timur Tengah 3 kali datang, Afrika ke Mesir itu juga potensi pasar yang besar," kata Zulkifli usai acara Peluncuran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Zulkifli mengatakan, potensi pasar baru di Afrika cukup menjanjinkan mengingat jumlah penduduk di negara tersebut kian pesat yaitu sebesar 1,4 miliar penduduk. Sementara itu, negara-negara di Asia Selatan memiliki penduduk sebesar 2 miliar.

Baca juga: Kunjungi Pasar di Sumbawa, Mendag: Harga Ayam Sudah Murah, Rp 38.000/Kg

"Itu juga potensi pasar yang besar dan baru yang bisa digarap serius," ujarnya.

Senada dengan Mendag, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani mengatakan, para pelaku usaha tengah mencoba masuk ke pasar baru untuk kegiatan ekspor.

Pelaku usaha, kata dia, mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor melalui pejanjian perdagangan dengan beberapa negara di Asia Selatan dan Timur Tengah beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Sudah Turun

"Kita juga melihat bagaimana kita bisa ada perjanjian perdagang dan lainnya dengan negara lain. Ini semua negara berkompetisi. Kita semua dorong ini," kata Shinta usai peluncuran TEI 2023 di Kemendag.

Terakhir, Shinta mengatakan, melalui Trade Expo Indonesia (TEI) 2023, para pelaku usaha dapat berpartisipasi melakukan business matching dan kegiatan ekspor.

"Kita juga mengundang negara lain dan mengambil produk-produk yang sudah siap di Indonesia. Kita membantu persiapan produknya juga," ucap dia.

Baca juga: Mendag Zulhas Belum Berencana Impor Jagung untuk Tekan Harga Daging Ayam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com