KOMPAS.com - Demografi adalah istilah yang sering digunakan dalam pencatatan statistik. Arti demografi sendiri seringkali dikaitkan dengan kependudukan.
Sebagaimana dikutip dari Investopedia, demografi adalah data statistik yang menyangkut populasi penduduk yang didasarkan atas berbagai klasifikasi seperti usia, ras, jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan pendidikan.
Lalu tingkat kelahiran, tingkat kematian, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan, dan sebagainya.
Demografi adalah data yang sangat penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Pemerintah lazim menggunakan demografi untuk perencanaan kebijakan hingga pembagian sumber daya.
Baca juga: Kekayaan Menpora Dito Rp 282 Miliar, Kebanyakan dari Hadiah
Beberapa produk kebijakan pemerintah yang didasarkan atas demografi adalah penyaluran subsidi, pembangunan fasilitas publik, bantuan sosial, dan sebagainya.
Dari sisi ekonomi, sejumlah perusahaan juga sangat bergantung pada data demografi. Demografi juga sangat erat dengan penentuan pasar.
Misalnya sebuah perusahaan produsen mobil mewah dan ingin menjangkau pasar di suatu negara, tentu perlu mengetahui tingkat pendapatan masyarakat negara tersebut. Hal itu bisa dilihat dari data demografi.
Dengan menggunakan data demografi, maka perusahaan bisa menentukan pasar yang potensial disasar sesuai segmentasi produk atau jasa mereka.
Baca juga: Elon Musk Sebut Pendapatan Iklan Twitter Turun 50 Persen, Arus Kas Negatif
Karena vitalnya peran demografi, hampir setiap negara memiliki lembaga yang khusus melakukan pencatatan penduduk. Di Indonesia, tanggung jawab itu diemban oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Data demografi dikumpulkan dan diperbarui secara rutin dalam periode tertentu. Data kependudukan cukup signifikan dikontribusi dari Sensus Penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.