Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Perjalanan Tak Lagi Ketat, Bikin Penumpang Kereta Api Meningkat

Kompas.com - 21/07/2023, 10:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat volume pelanggan kereta api jarak jauh pada Semester I 2023 meningkat 53 persen secara tahunan menjadi 19 juta pelanggan.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, peningkatan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sudah mereda dan kebijakan pemerintah yang memberikan pelonggaran persyaratan perjalanan di awal tahun ini.

Sebagai informasi, mulai 12 Juni 2023, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.

"Kinerja angkutan penumpang KAI pada Semester I 2023 mengalami recovery yang signifikan. Tren positif ini menunjukkan makin meningkatnya mobilitas dan antusiasme masyarakat terhadap angkutan kereta api," ujar Joni dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Daftar 6 Transportasi Umum yang Penggunanya Boleh Lepas Masker

Joni menyebut, untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan kereta api, KAI juga secara rutin menyelenggarakan promo tiket kereta api murah serta hadiah-hadiah menarik.

Selain itu, KAI juga memberikan kesempatan menarik bagi pelanggan untuk mendapatkan hadiah tiket KA gratis, menginap di hotel gratis, hingga hadiah umroh gratis.

Dia mengungkapakan, pada periode ini PT KAI mengubah Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) sejak 1 Juli lalu. Hal ini membuat waktu perjalanan kereta api semakin singkat.

Baca juga: Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta


Tidak hanya itu, perubahan Gapeka juga mengakibatkan sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan, di antaranya KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng.

Mulai 1 Juni 2023 pula, KAI menambah 5 KA baru yaitu KA Pandalungan relasi Gambir-Jember pp, KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng pp, KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng pp, KA Manahan Gambir-Solo Balapan pp, dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan pp.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Whats New
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Whats New
Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com