Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LG Lanjutkan Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 03/08/2023, 22:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) LG Energy Solution, Young Soo Kwon, membahas kelanjutan megaproyek kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan LG Konsorsium.

Bahlil mengapresiasi para pihak yang telah sepakat dan berkomitmen untuk melanjutkan proyek grand package kerja sama ini setelah sempat terkendala karena aturan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat yang mempengaruhi rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik dunia.

“Pemerintah mengapresiasi komitmen LG untuk melanjutkan realisasi investasi ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia, Kementerian Investasi berkomitmen terus mengawal proses perizinan dan kemudahan investasi LG di Indonesia agar cepat terealisasi dan memberikan manfaat khususnya kedua negara Indonesia dan Korea. Proyek ini merupakan proyek yang digagas hasil pertemuan kedua kepala negara Indonesia dan Korea sejak tahun 2019 yang lalu,” ujar Bahlil dalam siaran pers Kementerian Investasi, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Hyundai Gelontorkan Rp 22,5 Triliun untuk Bangun Pabrik Baterai di RI

Menurutnya, keputusan untuk melanjutkan proyek ini menunjukkan konsensus dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama antara pemerintah Indonesia dengan LG Konsorsium, dalam rangka hilirisasi sumber daya alam, peningkatan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia, dan penciptaan lapangan kerja.

Selain itu, Bahlil juga memastikan bahwa pemerintah akan sigap membantu percepatan realisasi investasi proyek. Megaproyek senilai 9,8 miliar dollar AS atau Rp 142 triliun ini merupakan proyek kerja sama antara konsorsium LG dan konsorsium BUMN IBC, yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, Huayou, LX International, Posco Future M, Antam dan IBC.

Langkah awal proyek ini dimulai dari pembangunan pabrik sel baterai di Karawang dengan total investasi sebesar 1,1 miliar dollar AS. Pabrik tersebut akan memproduksi secara komersial sel baterai sebanyak 10 GWh pada April 2024.

Baca juga: Erick Thohir Ajak PLN Gandeng Perusahaan China Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Selanjutnya investasi akan dilanjutkan dengan pembangunan pabrik smelter, prekursor dan katoda, serta kerja sama pertambangan yang saat ini dimiliki Antam di Buli, Halmahera.

Menanggapi hal tersebut, CEO LG Energy Solution Young Soo Kwon mengatakan konsorsium siap melanjutkan diskusi pendirian perusahaan, yang diharapkan mendapatkan persetujuan dari dewan direksi masing-masing anggota konsorsium sehingga dimungkinkan konstruksi pada tahun ini.

“LG mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Tanpa dukungan pemerintah sangat mustahil untuk bisa mencapai kesepakatan untuk memulai realisasi. Saat ini LG telah menyelesaikan hal yang tersulit dalam negosiasi antar konsorsium yaitu penentuan pemegang saham di perusahaan patungan di setiap rantai pasok. Setelah tercapainya kesepakatan di struktur saham, LG konsorsium yakin negosiasi akan jauh lebih mudah dan menargetkan untuk memulai konstruksi pabrik katoda di tahun 2023,” kata Kwon.

Baca juga: RI Ekspor Nikel Sulfat ke China untuk Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Sementara itu, Direktur Utama PT Antam Nico Kanter menuturkan, pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik dan akan berusaha mengakomodasi kebutuhan dari proyek ini.

Salah satu kunci utama dalam mewujudkan kesuksesan megaproyek ini adalah kolaborasi dan komunikasi yang baik dari semua pihak.

“Antam dan seluruh konsorsium BUMN yang terlibat dalam proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (grand package) LG, memiliki komitmen yang sama untuk melakukan percepatan dan siap bernegosiasi untuk memberikan keuntungan bagi kedua pihak,” ucap Nico.

Baca juga: Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Spend Smart
Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Spend Smart
Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Whats New
'Startup' Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Whats New
Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Whats New
Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com