Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Anggaran Belanja 2024 Sebesar Rp 146,98 Triliun, Kementerian PUPR Gunakan untuk Ini

Kompas.com - 16/08/2023, 22:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, alokasi anggaran belanja 2024 yang diterima kementeriannya mencapai Rp 146,98 triliun.

Namun jumlah tersebut belum termasuk Instruksi Presiden (Inpres) untuk jalan daerah yang direncanakan akan dialokasikan sebanyak Rp 15 triliun serta untuk pembangunan daerah otonomi baru di empat provinsi di Papua sebesar Rp 11 triliun.

"Kemudian untuk 2024, kami diamanahi membelanjakan anggaran sebanyak Rp 146,98 triliun," katanya dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Musim Kemarau, Menteri PUPR Minta Rumput di Kawasan Pelaksanaan KTT ASEAN Terus Disiram

Jumlah tersebut nantinya akan dibelanjakan antara lain untuk penyelesaian 15 bendungan.

"Dari Rp 146,98 triliun nanti akan menyelesaikan sisa 15 bendungan termasuk yang baru 8. Yang baru itu adalah Pelosika ini adalah loan, Bendungan Cibeet di Citarum hilir, Cijurai ini untuk pengendalian banjir Citarum," paparnya.

Selain itu, juga akan dimanfaatkan untuk penyelesaian infrastruktur jalan tol.

"Kemudian mendukung pembangunan jalan tol sepanjang 19,36 kilometer di antaranya adalah Serang-Panimbang di Banten dan juga Beyung Lencir-Tempino di Tol Sumatera antara Palembang dan Jambi," lanjut Basuki.

Selanjutnya, Kementerian PUPR akan melakukan peningkatan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk kapasitas 2.985 liter per detik.

"Untuk KSPN masih kita teruskan, yang di luar 5 destinasi prioritas di antaranya adalah Bromo-Tengger-Semeru, dan Dieng, dan juga penyelesaian di IKN," kata Basuki.

Baca juga: Surati Erick Thohir, Menteri PUPR Minta BUMN Karya Tidak Gunakan APBN untuk Bayar Utang

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 422,7 triliun untuk membangun infrastruktur di Indonesia pada 2024.

Alokasi anggaran tersebut diketahui lebih besar dari anggaran infrastruktur tahun 2023, yakni sebesar Rp 392 triliun.

"Untuk mendorong produktivitas, mobilitas, dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp 422,7 triliun," kata Jokowi dalam Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Jokowi Siapkan Rp 422,7 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur pada 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Update Saldo BRIZZI di Aplikasi BRImo dengan Mudah

Cara Update Saldo BRIZZI di Aplikasi BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Spend Smart
Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Spend Smart
Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Whats New
'Startup' Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Whats New
Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Whats New
Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com