Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Kompas.com - 02/10/2023, 19:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih belum menetapkan besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau KA Cepat Whoosh. Padahal hari ini kereta cepat sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji besaran tarif yang sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu sebesar Rp 250.000 sampai Rp 350.000.

Apabila pengkajian tarif kereta cepat Jakarta-Bandung ini sudah selesai, maka barulah pihaknya akan mengumumkan ke masyarakat luas.

"Jadi kalau tarif yang diusulkan, ya memang sudah ada ya. Cuman kalau untuk penetapan tarif nanti kita informasikan," ujarnya setelah peresmian kereta cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Dia bilang, saat ini pihaknya masih fokus ke masa promosi tarif KCJB sebesar Rp 0 yang akan berlaku mulai 3 Oktober besok sampai pertengahan Oktober 2023.

Adapun tarif gratis ini tidak hanya untuk tiket kereta cepatnya saja tetapi juga untuk tiket kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.

Setelah pelaksanaan program promo ini berakhir, barulah KCIC akan mengumumkan rincian besaran tarif kereta cepat berdasarkan relasi atau jarak tempuhnya.

"Sudah ada programnya, sudah ada skemanya, tapi kan karena sekarang juga kita masih fokusnya mengajak penumpang untuk lebih mengenal KA Cepat, terkait masalah tadi tarif untuk KA Feeder ataupun tarif lain-lain, kita pasti akan segera informasikan jika sudah ada hal secara resminya bisa disampaikan," tukasnya.

Pada saat peresmian, Presiden Jokowi menyebut tarif kereta cepat Jakarta-Bandung berkisar sesuai dengan usulan KCIC, yaitu Rp 250.000 sampai Rp 350.000. Namun memang untuk saat ini kepastiannya masih belum diputuskan KCIC.

Baca juga: Link War Tiket Gratis Kereta Cepat yang Dibuka Sore Ini

"Tarif nanti segera kita putuskan, tp kurang lebih antara Rp 250.000-350.000 kurang lebih. Dan ini kita perpanjang untuk gratisnya kira-kira sampai pertengahan bulan," kata Jokowi di Stasiun Halim, Jakarta, Senin.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, kewenangan penentuan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung ada di tangan KCIC selaku operator kereta cepat bukan Kemenhub.

"Tadi sudah di sampaikan Pak Presiden, gratis sampai pertengahan bulan ini setelah itu komersial. Tarif ditentukan oleh KCIC dan kisarannya Rp 250.000 sampai Rp 350.000," ucap Menhub pada kesempatan yang sama.

"Insya Allah (sudah termasuk KA Feeder). Karena itu tergantung dengan KCIC, itu bukan bukan domain kita karena ini kereta bukan ekonomi sehingga mereka (operator) punya kewenangan," sambungnya.

Baca juga: Kereta Cepat Diresmikan Hari Ini, Luhut Curhat Sempat Banyak Kendala Selama Pembangunannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Whats New
TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com