Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 02/11/2023, 07:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya. Keputusan ini dinilai akan menjadi salah satu sentimen utama penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis (2/11/2023) hari ini.

Salah satu pertimbangan The Fed untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,25 - 5,5 persen ialah posisi imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS yang dinilai sudah sesuai target. Hal ini kemudian memicu optimisme pasar, kenaikan suku bunga The Fed telah berakhir.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan, The Fed sudah mulai berhati-hati untuk menentukan arah kebijakan moneternya ke depan. Sebab, ketidakpastian suku bunga The Fed telah membawa tekanan terhadap ekonomi AS.

Baca juga: Harga Emas Dunia Tergelincir, Investor Menanti Sinyal Suku Bunga The Fed

"Para pembuat kebijakan juga melihat sejauh mana penguatan kebijakan tambahan yang diperlukan untuk dapat mengembalikan inflasi kepada target mereka yaitu 2 persen dari waktu ke waktu, dimana mereka akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter secara kumulatif dan dampaknya terhadap perekonomian dan inflasi," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya, Kamis.

Dengan melihat sentimen tersebut, Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksi, indeks saham nasional bergerak menguat terbatas hari ini. IHSG diprediksi bergerak pada level support dan resistance di level 6.620-6.660.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau

Sementara itu secara teknikal Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG kembali melemah hari ini. Ia menyebut, indeks saham berpotensi bergerak pada level 6.585-6.665.

"Namun demikian, IHSG berpeluang memulai pembalikan tren apabila tetap ditutup di atas 6.633 pada chart harian," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.633, 6.578, dan 6.542. Sementara level resisten berada pada 6.781, 6.821, dan 6.878.

"Berdasarkan indikator MACD menunjukan momentum bearish," ucapnya.

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Dibayangi Konflik Timur Tengah dan Kebijakan Suku Bunga The Fed

 


Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, SMGR (buy on weakness), MEDC (speculative buy), TKIM (speculative buy), HRUM (hold), dan UNTR (speculative buy).

Sebagai informasi, pada perdagangan Rabu (1/11/2023) kemarin, indeks saham nasional ditutup melemah. IHSG melemah 1,63 persen ke level 6.642,41.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Di Warung Pembelian  Elpiji Belum Pakai KTP

Di Warung Pembelian Elpiji Belum Pakai KTP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

Whats New
Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Whats New
Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 1 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com