Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Transportasi Maritim: Langkah Strategis Pasca-Pemilu 2024 (Bagian II - Habis)

Kompas.com - 12/02/2024, 16:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TRANSPORTASI maritim memainkan peran sangat krusial dalam konteks perdagangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kehadiran transportasi maritim tidak sekadar sebagai kendaraan pengangkutan barang yang efisien; sebaliknya, menjadi faktor penentu untuk memastikan distribusi manfaat perdagangan yang merata.

Keunggulan transportasi maritim terletak pada kapasitasnya yang besar dan biaya relatif lebih hemat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Baca juga: Transportasi Maritim: Langkah Strategis Pasca-Pemilu 2024 (Bagian I)

Kapasitas besar dari transportasi maritim memungkinkan pengangkutan volume barang yang besar secara efisien, pada gilirannya meningkatkan efektivitas dan efisiensi perdagangan.

Biaya yang relatif lebih rendah juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan biaya logistik, memberikan keuntungan kepada produsen, pedagang, dan konsumen.

Faktor ini menciptakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global dengan menawarkan harga lebih kompetitif.

Industri pelayaran bukan hanya sebagai alat perdagangan semata, tetapi juga memegang peran penting dalam meningkatkan standar hidup secara global.

Maka transportasi maritim membuka aksesibilitas dan konektivitas antarnegara, membantu masyarakat keluar dari kondisi kemiskinan yang parah.

Dengan memperlancar aliran perdagangan nasional dan internasional, transportasi maritim turut berkontribusi pada peningkatan lapangan pekerjaan, pembangunan ekonomi, dan peningkatan taraf hidup di berbagai wilayah.

Dalam konteks ini, peran dan fungsi wakil menteri perhubungan bidang maritim menjadi sangat penting.

Penunjukan jabatan wakil menteri di bidang transformasi maritim membuka pintu bagi fokus dan spesifikasi yang lebih mendalam. Hal ini untuk menghadapi tantangan dan peluang di sektor ini.

Dari itu wakil menteri perhubungan, dalam tugasnya yang khusus di bidang transformasi maritim, diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan efisiensi transportasi maritim, memperkuat konektivitas, dan merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor ini.

Dengan kolaborasi yang erat antara wakil menteri perhubungan, pihak terkait, dan industri pelayaran, maka dapat dihasilkan kebijakan yang holistik dan efektif dalam mencapai tujuan transformasi maritim.

Sebagai bagian integral dari transformasi maritim, peran wakil menteri memiliki dampak signifikan dalam menjawab tantangan global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Transformasi maritim bagian integral

Peran transportasi laut tidak hanya memainkan peran penting pada tingkat global, namun juga memiliki keterkaitan erat dengan arus kesibukan transformasi maritim di Indonesia.

Saat ini, Indonesia tengah menggencarkan inisiatif transformasi maritim sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Dari itu transportasi laut menjadi elemen sentral dalam mewujudkan visi pemerintah. Hal ini untuk menjadikan sektor maritim sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional.

Di sisi lain, dukungan International Chamber of Shipping (ICS) terhadap transportasi maritim menciptakan fondasi kuat untuk memahami peran vital transportasi laut dalam upaya transformasi maritim di Indonesia.

Peningkatan kapasitas angkut komoditas internasional oleh lebih dari 50.000 kapal kargo –sebagaimana dilansir ICS-- mencerminkan pergeseran dinamis dalam arus kesibukan yang mendukung inisiatif transformasi maritim di Indonesia.

Statistik ICS, yang menunjukkan bahwa transportasi laut bertanggung jawab atas pengangkutan sekitar 90 persen komoditas perdagangan dunia, memberikan wawasan jelas tentang dukungan kuat yang akan diberikan oleh fondasi transportasi laut bagi transformasi maritim di Indonesia.

Dengan lebih dari 150 negara yang memiliki armada kapal kargo, Indonesia dapat bersandar pada kerja sama internasional untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi sektor maritimnya.

Relevansi keberlanjutan operasi kapal kargo, melibatkan lebih dari satu juta sumber daya manusia dari hampir setiap negara, menjadi nyata dalam konteks transformasi maritim di Indonesia.

Hal ini membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik, yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi di sektor maritim Indonesia.

Jadi jelaslah bahwa transportasi laut bukan hanya alat distribusi komoditas, tetapi juga menjadi pendorong bagi Indonesia untuk mencapai tujuan transformasi maritimnya –termasuk peningkatan konektivitas, efisiensi, dan daya saing global.

Mengintegrasikan transportasi laut

Dalam mengintegrasikan transportasi laut sebagai komponen utama transformasi maritim di Indonesia, peran wakil menteri perhubungan bidang maritim menjadi sangat krusial.

Penunjukan jabatan ini mencerminkan seriusnya pemerintah dalam menangani aspek transformasi sektor maritim secara fokus dan spesifik.

Dengan demikian, keberadaan wakil menteri perhubungan bidang maritim dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan transformasi maritim.

Pemilihan individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang di sektor maritim dapat membawa inovasi dan solusi berkelanjutan.

Selain itu, peran wakil menteri perhubungan bidang maritim dapat membuka pintu bagi partisipasi lebih aktif dari berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk pelaku bisnis, akademisi, dan masyarakat sipil.

Kolaborasi yang sinergis antara pihak-pihak terkait diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih holistik dan efektif dalam mendorong pertumbuhan sektor maritim Indonesia.

Dengan keterlibatan yang lebih luas dari para pemangku kepentingan, wakil menteri perhubungan bidang maritim dapat memainkan peran sebagai katalisator sinergi yang produktif dan terarah.

Hal ini penting dalam mencapai tujuan transformasi maritim Indonesia yang berkelanjutan.

Keberlanjutan inisiatif ini bergantung pada komitmen semua pihak dalam memberikan kontribusi dan dukungan yang diperlukan.

Oleh karena itu, wakil menteri perhubungan bidang maritim diharapkan bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai fasilitator dialog dan kerja sama untuk mencapai transformasi maritim yang berkesinambungan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com