Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitch Kerek Rating Bank Mandiri Jadi BBB

Kompas.com - 10/05/2024, 06:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings baru saja mengafirmasi peringkat internasional jangka panjang dan jangka pendek (International Long-Term Foreign & Local Currency Rating) untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari yang semula BBB- selama 4 tahun terakhir kini menjadi BBB.

Tidak cuma itu, Fitch Ratings juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang (National Long-Term Rating) Bank Mandiri, dari yang semula AA+(idn) sejak 2019 kini menjadi AAA(idn).

Adapun, pada bulan Januari 2024, lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) juga meningkatkan peringkat (rating) Bank Mandiri, dari yang sebelumnya BBB-/Stable/A-3 menjadi BBB/Stable/A-2.

Baca juga: Bank Mandiri Komitmen untuk Terapkan Prinsip ESG dalam Operasionalnya

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, peningkatan peringkat ini didasarkan pada hasil penilaian ulang lembaga pemeringkat atas kecenderungan dukungan pemerintah terhadap Bank Mandiri sebagai bank BUMN dengan aset terbesar dan bersifat krusial bagi sistem perbankan Indonesia.

Di samping itu, fundamental Bank Mandiri dinilai terus membaik dan secara relatif lebih positif jika dibandingkan bank-bank lain.

“Mereka melihat profil profitabilitas yang stabil dan sustain, kualitas aset yang terjaga dengan basis DPK yang sehat, serta struktur modal yang solid, juga menjadi faktor yang mendorong meningkatnya peringkat Bank Mandiri ini,” ujar Ali dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (9/5/2024).

Ali menambahkan, dengan adanya kenaikan peringkat ini, diharapkan Bank Mandiri dapat lebih menarik lebih banyak investor, baik equity investors maupun fixed-income investors, serta membuat para investor semakin yakin terhadap keberlanjutan performa Bank Mandiri kedepannya.

“Perbaikan rating ini merupakan bentuk pengakuan atas membaiknya kondisi keuangan Bank Mandiri secara berkesinambungan,” imbuh dia.

Baca juga: Forbes Nobatkan Bank Mandiri sebagai Salah Satu World´s Best Bank 2024

 


Hal ini tidak terlepas dari kinerja bank bersandi bursa BMRI ini, yang semakin bijaksana melakukan ekspansi bisnis di tengah kondisi pasar yang volatil dan ketidakpastian ekonomi serta keuangan global.

Hal ini tercermin dari kemampuan Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I-2024, atau meningkat 19,1 persen secata tahunan atau year on year (YoY).

Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4 persen pada akhir Maret 2024.

Baca juga: Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Ali menjelaskan, Bank Mandiri terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02 persen per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7 persen.

Pada saat yang sama, Bank Mandiri juga konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368 persen. Perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga tercermin dari biaya kredit atau cost of credit (CoC) yang terjaga di level rendah yakni 0,99 persen per akhir Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com