Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singapura Siap Berikan Data Keuangan WNI ke Indonesia

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kementerian Keuangan Singapura dalam keterangan pers yang diunggah di kanan website resminya.

Menanggapi hal itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengucap syukur. Selanjutnya, Ditjen Pajak akan menjalin komunikasi lanjutan dengan otoritas pajak Singapura.

"Seperti yang dikatakan Ibu Menteri Keuangan setelah dari Hamburg (KTT G20), bahwa Singapura telah menyatakan komitmennya," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Meski begitu tutur Hestu, perlu ada kerja sama bilateral perpajakan dengan Singapura. Diharapkan, perjanjian bilateral perpajakan kedua negara bisa ditandatangani pada bulan ini.

(Baca:Indonesia-Hongkong Kerja Sama Pertukaran Informasi Keuangan) 

Sebenarnya, Singapura sudah menandatangani perjanjian multilateral untuk ikut dalam kerja sama pertukaran informasi keuangan internasional secara otomatis di Hamburg, Jerman pada 21 Juni 2017.

Namun Singapura memberikan syarat perlu adanya perjanjian bilateral bila Indonesia ingin bekerja sama melakukan pertukaran informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan dengan Negeri Jiran tersebut.

Singapura menilai perlunya kesetaraan sistem teknologi informasi di dalam kerja sama pertukaran informasi keuangan dengan Indonesia.

Pemerintah sendiri sudah meneken kerja sama dengan negara lainnya yang dikenal sebagai surga pajak yakni Hong Kong dan Swiss.

Dengan itu, pemerintah meyakini kerja sama dengan Singapura juga bisa diteken. Seperti diketahui, Singapura adalah negara yang menjadi favorit WNI menyimpan hartanya.

Berdasarkan studi Mckinsey, terdapat 250 miliar dollar AS atau Rp 3.250 triliun kekayaan konglomerat Indonesia di luar negeri. Dari angka itu, terdapat Rp 2.600 triliun yang disimpan di Singapura, berupa deposito, modal, dan fixed income.

Sementara itu jumlah deklarasi aset luar negeri dan repatriasi yang diungkap melalui program tax amanesty, hanya Rp 1.183 triliun. Artinya, masih cukup besar harta WNI di luar negeri yang belum dilaporkan kepada negara.

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/12/214807026/singapura-siap-berikan-data-keuangan-wni-ke-indonesia-

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Watsons Hadirkan Layanan Home Delivery Express di Medan, Samarinda, dan Makassar

Watsons Hadirkan Layanan Home Delivery Express di Medan, Samarinda, dan Makassar

Spend Smart
Bank Mandiri Lepas Semua Saham di AXA Insurance, tapi Tetap Kerja Sama Bancassurance

Bank Mandiri Lepas Semua Saham di AXA Insurance, tapi Tetap Kerja Sama Bancassurance

Whats New
Mendag Zulhas Minta TikTok Patuhi Permendag Nomor 31 Tahun 2023

Mendag Zulhas Minta TikTok Patuhi Permendag Nomor 31 Tahun 2023

Whats New
Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Ada Kereta Cepat Whoosh, Dirut KAI Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Ada Kereta Cepat Whoosh, Dirut KAI Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Whats New
Siap Bantu Seller, Lazada Fasilitasi Jualan Online yang Gampang dan Bebas Biaya Komisi

Siap Bantu Seller, Lazada Fasilitasi Jualan Online yang Gampang dan Bebas Biaya Komisi

BrandzView
Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau

Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau

Whats New
Biaya Infrastruktur Tinggi, Pemerintah Ajak Investor Gotong Royong lewat KPBU

Biaya Infrastruktur Tinggi, Pemerintah Ajak Investor Gotong Royong lewat KPBU

Whats New
Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 per Gram, Simak Rinciannya

Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 per Gram, Simak Rinciannya

Whats New
Selamatkan Perkebunan Sawit, Kementan Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Selamatkan Perkebunan Sawit, Kementan Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Whats New
Calon Pemegang Polis Harus Tahu Besaran Santunan Asuransi Jiwa yang Dibutuhkan

Calon Pemegang Polis Harus Tahu Besaran Santunan Asuransi Jiwa yang Dibutuhkan

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Earn Smart
Dibayangi Rilis Data Tenaga Kerja, Wall Street Ditutup Menguat

Dibayangi Rilis Data Tenaga Kerja, Wall Street Ditutup Menguat

Whats New
Jokowi Buka Opsi Impor Beras 1 Juta Ton dari China

Jokowi Buka Opsi Impor Beras 1 Juta Ton dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke