Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub: Masalah Angkot Terjadi di Mana-mana

Pada kesempatan itu, Menhub Budi Karya memperoleh keluhan soal angkot di Balikpapan. Jumlah angkot di Balikpapan dinilai sudah terlalu banyak.

Selain itu, permasalahan lain adalah kemungkinan kenaikan tarif angkot, namun dirasa bakal memberatkan warga.

Menanggapi hal tersebut, Budi mengakui permasalahan terkait angkot terjadi tak hanya di Balikpapan, namun di berbagai kota di Indonesia. Sehingga, perlu dilakukan pembenahan pada sarana transportasi angkot.

"Masalah angkot di mana-mana dan memang kebutuhan. Angkotnya banyak, orangnya (penumpang) tidak bertambah," kata Budi, Jumat (14/7/2017).

Budi menyatakan, perlu dilakukan revitalisasi angkot. Agar tidak menimbulkan kemacetan karena banyaknya jumlah angkot, maka jumlah armada perlu dikendalikan.

Selain itu, perlu pula dilakukan perampingan jurusan-jurusan yang sudah padat. Pun harus dilakukan pula perampingan jumlah angkot di jurusan yang sudah padat tersebut.

Ia memberi contoh, di Bekasi dan Bogor misalnya, beberapa angkot dijadikan satu menjadi satu bis berkapasitas 20 hingga 30 orang sehingga tidak membuat kemacetan lalu lintas.

Selain itu, layanan juga harus ditingkatkan, termasuk fasilitas pendingin udara.

"Taksi pakai AC, masa angkot tidak pakai AC? Selain itu, antrian (angkot) panjang, jadi macet. Di Jakarta, Surabaya, Bogor diajukan pakai angkutan yang lebih besar," ungkap Budi.

(Baca: Pertama Kali, Kemenhub Luncurkan Angkot Ber-AC di Bekasi)

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/14/113000526/menhub--masalah-angkot-terjadi-di-mana-mana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke