Laporan Wartawan Persda Network Ade Mayasanto
JAKARTA, KAMIS - Perusahaan raksasa asal India, Tata Grup yang bergerak di industri kimia, baja dan energi mulai kepincut dengan proyek energi listrik di Indonesia. Minat berinvestasi ini dikemukakan sejumlah petinggi Tata Grup saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/8). "Jika memungkinkan, kita akan investasi di energi listrik," kata Direktur Tata Steel Ltd Oo Soon Hee kepada wartawan.
Meski memastikan berminat menanam investasi di sektor energi listrik, Oo Soon Hee mengaku, pihaknya masih menimbang-nimbang berapa besar biaya yang akan digelontorkan untuk investasi di sektor energi listrik. "Kita sedang pelajari beberapa alternatif karena itu kita masih pelajari
biayanya. Kita belum bisa berikan nilainya saat ini," ujarnya.
Menurut dia, saat bertemu dengan Kalla, pihaknya justru menimba saran perihal berbagai investasi yang akan dilangsungkan di Indonesia. "Ini kesempatan untuk Tata group mendapatkan saran yang bagus dari beliau, dan kita akan mengupayakannya," ungkapnya.
Menyangkut rencana investasi ke perusahaan Krakatau Steel, Oo Soon Hee menegaskan keinginannya pula. "Kita melihat kesempatan untuk mendorong industri baja untuk lebih maju di Indonesia," tandasnya seraya menambahkan, pihaknya akan terus menggenjot produksi batu bara yang tengah dirintisnya.
"Tambang batu bara sudah berdiri dan kita akan tingkatkan secara bertahap," urainya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.