Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Besi dan Baja Indonesia Satukan Kekuatan

Kompas.com - 08/09/2008, 21:26 WIB

JAKARTA,SENIN- Para pengusaha besi dan baja yang sebelumnya tergabung dalam berbagai asosiasi, kini menyepakati untuk melebur dalam satu wadah yaitu The Indonesia Iron and Industry Association  (IISIA).

Kesepakatan itu dicapai dalam sebuah pertemuan di Hotel Bumikarsa Jakarta, Senin (8/9). Pertemuan itu dihadiri para pengusaha besi dan baja yang bergerak dari sektor hulu, menengah, hingg hilir.

“Kita tak akan berjalan sendiri-sendiri, ke depannya kita akan bersama untuk saling berbagai pemikiran tentang langkah pangembangan yang bersifat strategis”, kata Ketua Umum IISIA Fazwar Bujang, yang juga menjabat Presiden Direktur PT.Krakatau Steel, Jakarta.

Tujuh Asosiasi yang menyatakan bergabung dalam IISIA adalah Gabungan Asosiasi Pabrik Besi Baja Seluruh Indonesia (Gapbesi), Asosiasi Pabrik Billet, Besi Beton dan Profil Seluruh Indonesia (Abbepsi), Ikatan Pabrik Kawat dan Paku Indonesia (Ippaki), Gabungan Pengusaha Seng Indonesia (Gabsi), Gabungan Pengusaha Pipa Indonesia (Gapipa), Asosiasi Pemotongan Baja Lembaran Seluruh Indonesia (Apbalsi), dan Asosiasi Pengusaha Baja Plat Indonesia (Apbali).

Fazwar menambahkan, latar belakang didirikannya asosiasi ini karena kepentingan masing-masing yang sering tidak sinkron bahkan bertolak belakang, minimnya database karena terpisah-pisah di tiap asosiasi, dan koordinasi yang lemah sehingga berpengaruh pada kesepakatan harga besi dan baja di pasaran.

“Kedepannya, IISIA dapat  menjadi tolak ukur bagi para pengusaha, contohnya dengan pemerintah mengenai kebijakan dan kesepakatan harga baja dan besi,” kata Direktur Eksekutif IISIA Hidayat Triseputro.

Mengenai program jangka pendek, asosiasi ini tidak akan melakukan banyak hal. “Dalam enam bulan ke depan kita akan menginventarisasi persoalan para pengusaha, baik yang bergerak dari hulu, menengah, dan hilir,” kata Hidayat. (C12-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com