Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Mudik, Empat Maskapai Tambah 188 Rute

Kompas.com - 01/09/2009, 14:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Mandala, Merpati, dan Trigana Air, mengajukan penambahan rute untuk memenuhi permintaan penumpang pada arus mudik Lebaran. Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal mengatakan, permintaan tersebut sudah dipenuhi. Terdapat 188 extra flight atau rute tambahan oleh empat maskapai tersebut.

"Rute-rutenya, rute tersibuk Surabaya dan Jakarta. Kalau ke Pulau Sumatera, ke Medan," jelas Jusman, seusai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9).

Dengan extra flight ini, kenaikan jumlah penumpang udara, menurut dia, sudah terpenuhi kapasitas tempat duduknya. Rute tambahan ini biasanya memang diadakan ketika diketahui adanya lonjakan pemesanan. "Insya Allah, penumpang udara tertangani semua," kata Jusman.

Jumlah penumpang dengan transportasi udara diprediksi Departemen Perhubungan mengalami kenaikan 15 persen. Sementara untuk penumpang KA akan diatasi dengan rangkaian kereta tambahan. Penumpang KA diperkirakan mencapai 3,3 juta orang pada mudik tahun ini.

Tindak pelanggar batas tarif

Departemen Perhubungan juga melakukan pemantauan tarif batas atas untuk segala moda transportasi. Untuk transportasi darat, Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah menyatakan bahwa tarif batas atas yang disepakati telah memenuhi biaya operasi.

"Jadi, kalau akan menerapkan tarif melampaui batas atas, ada tindakannya. Tergantung klasifikasi pelanggaran yang dilakukan. Tindakan yang paling keras meninjau izin rute sampai pencabutan, setelah sebelumnya diberi teguran," kata Jusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com