JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemilik kendaraan yang menggunakan bahan bakar nonsubsidi bisa sedikit bernapas lega. Mulai hari ini pukul 00.00 WIB, PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) tanpa subsidi produksinya, yaitu jenis Pertamax dan Pertamax Plus.
Di Jakarta misalnya, harga Pertamax turun menjadi Rp 8.900 per liter dari sebelumnya Rp 9.250 per liter. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero) Mochamad Harun, penurunan harga ini mengikuti penurunan harga minyak mentah dunia.
"Harga rata-rata gasoline 92 dollar atau 95 dollar per barrel cenderung turun sehingga kami melakukan penyesuaian harga," kata Harun, Senin (30/5/2011).
Menurut Harun, penurunan harga ini bisa membantu meringankan konsumen. Dengan begitu, konsumsi Pertamax, khususnya saat cuti bersama pada Kamis (2/6/2011) nanti bisa meningkat lumayan signifikan. "Yang pasti ini bisa menjadi insentif bagi konsumen," ujarnya.
Seperti diketahui, tanggal 16 Mei lalu, PT Pertamina kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi, yaitu Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex. Pertamina menaikkan harga jual Pertamax Rp 200 per liter menjadi Rp 9.250 per liter. Begitu juga dengan harga Pertamax Plus yang naik menjadi Rp 9.500. Melonjaknya harga BBM nonsubsidi ini dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.