Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penduduk Miskin Turun 1 Juta

Kompas.com - 01/07/2011, 15:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, dari 31,02 juta orang pada Maret 2010, atau sebesar 13,33 persen dari total penduduk, menjadi 30,02 juta orang pada Maret 2011. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, di sela-sela konferensi pers mengenai tingkat inflasi, di Jakarta, Jumat (1/7/2011).

"Berarti jumlah penduduk miskin turun mendekati 1 juta orang. Lebih rendah dari penurunan Maret 2009 ke 2010, yang mencapai 1,51 juta orang," ungkap Rusman.

Penurunan tingkat kemiskinan terbesar berada di pedesaan, dari 19,93 juta penduduk (Maret 2010 ) menjadi 18,97 juta penduduk pada Maret tahun ini. Sementara di wilayah kota, jumlah penduduk miskin turun tipis sebesar 0,05 juta penduduk menjadi 11,10 juta penduduk. Penurunan pada periode ini terjadi karena inflasi umum yang relatif rendah sebesar 6,65 persen.

"Rata-rata upah buruh harian secara umum naik (sebesar) 7,14 persen selama periode yang sama," ungkapnya sebagai alasan lainnya.

Faktor yang turut berpengaruh, yaitu produksi padi tahun ini yang mencapai 68,06 juta ton Gabah Kering Giling, yang naik sekitar 2,4 persen. Perbaikan penghasilan petani juga berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan. Karena terjadi kenaikan nilai tukar petani dari 101,2 pada Maret 2010 menjadi 103,32 pada Maret tahun ini.

Selain itu, ia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5 persen terhadap triwulan pertama 2010. Pertumbuhan ini turut mendongkrak pengeluaran konsumsi rumah tangga, termasuk penduduk miskin. Mengenai acuan penghitungan tingkat kemiskinan, secara konsisten, BPS mengukur tingkat kemiskinan berdasarkan konsep kebutuhan dasar. Maksudnya, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan seseorang atau keluarga dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan nonmakanan.

Sesuai dengan konsensus yang telah dipakai, garis kemiskinan makanan setara dengan 2100 kilo kalori per kapita per hari. "Garis kemiskinan bukan makanan adalah kebutuhan minimum seseorang untuk perumahan, pakaian, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok nonmakanan yang lain," ucapnya.

Sejak 1998, BPS terus menggunakan acuan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki spending ability to consume, yaitu lebih rendah dari per kapita per bulan. Garis kemiskinan pada Maret 2010 sebesar Rp 211.726 per kapita per bulan. Sementara pada Maret tahun ini mengalami kenaikan sebesar 10,34 persen menjadi Rp 233.740 per kapita per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com