Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Rebut Kopi Arabika Gayo dari Tangan Belanda

Kompas.com - 15/08/2011, 15:31 WIB

TAKENGON, KOMPAS.com - Merek dagang Kopi Arabika Gayo yang telah diklaim milik seorang pengusaha Belanda seusai didaftarkan ke WTO di Eropa tiga tahun lalu akan kembali ke daerah asalnya. Konflik perebutan hak merek kopi antara Pemerintah Belanda dan Indonesia belum tuntas, tetapi hak Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabika Gayo menjadi bukti kuat kepemilikan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Aceh Tengah, Ir Sahrial yang didampingi Kabid Produksi dan Perlindungan Tanaman, Hermanto SP,  akhir pekan lalu mengatakan, pasca-terbitnya IG Kopi Arabika Gayo, pengusaha Belanda itu tidak dapat lagi mengklaim merek Kopi Gayo miliknya karena harus dibubuhkan label IG pada setiap bungkusannya.

Namun, katanya, Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG) harus melobi organisasi perdagangan Eropa guna mensosialisasikan IG Kopi Arabika Gayo. Kelompok masyarakat ini juga harus mampu meyakinkan mereka bahwa Kopi Arabika Gayo hanya dibudidayakan di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues.

Disebutkan, cita rasa Kopi Arabika Gayo mulai dikenal dan banyak ditemui di pusat-pusat (terminal) penjualan kopi terkenal seperti Starbuck dan lainnya. “Kita akan rebut kembali nama Kopi Arabika Gayo dan dikembalikan ke daerah ini,” tegas Hermanto SP. Secara geografis, IG Kopi Arabika Gayo milik petani pada tiga daerah yakni Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues,

“Budidaya kopi Arabika Gayo hanya ada pada tiga daerah tersebut dan tidak ada di Belanda dan daerah lainnya, sehingga orang luar tidak berhak mengklaim merek Kopi Arabika Gayo sebagi miliknya,” ujar Hermanto. Sedangkan harga biji kopi Arabika Gayo terus membaik. Pada 2010, biji hijau Rp 32.000/kg, kini Rp 55.000/kg dan biji kopi hijau siap ekspor Rp 60.000/kg,

Jumlah petani Kopi di Aceh Tengah 34.476 kepala keluarga (KK) dengan luas lahan 48.000 hektare dan tingkat produktivitas tahun 2010 sebesar 721 kilogram biji kopi hijau per hektare. Sedangkan luas areal kopi di Kabupaten Bener Meriah 40.000 hektare yang melibatkan 20.000 KK petani.

Sementara, dari 59 perusahaan pengekspor kopi via Pelabuhan Belawan Sumatera Utara, sekitar 40 ekspotir kopi berasal dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, dan terbesar adalah PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, milik WNI keturunan asal Medan. Volume ekspor kopi via pelabuhan Belawan tahun 2008 tercatat 54.402 ton, lebih dari setengahnya berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. (Jalimin/Serambi Indonesia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com