JAKARTA, KOMPAS.com - Selama satu bulan menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu, remitansi atau pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia di luar negeri ke Indonesia mencapai 1 miliar dollar AS (Amerika Serikat). Jumlah itu melonjak drastis dibandingkan bulan-bulan biasanya, yang berkisar 600 juta-700 juta dollar AS.
Herry Triyatno, Vice President Head of Financial Institutions and Overseas Network PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengemukakan hal itu di Jakarta, Senin (12/9/2011).
"Remitansi melalui BNI menjelang Idul Fitri itu, sekitar 40 persen dari Arab Saudi," kata Herry.
Selanjutnya, remitansi dari Malaysia hampirs 40 persen dari jumlah itu. Adapun Hongkong yang jumlah TKI nya cukup banyak, justru tidak membukukan remitansi besar. "Bank yang bermain pada remitansi di Hongkong cukup banyak," kata Herry.
Untuk mengoptimalkan remitansi dari negara-negara lain, BNI menempatkan staf yang khusus menangani remitansi. Staf itu ditempatkan antara lain di Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Menurut Herry, untuk remitansi yang keluar dari Indonesia atau outgoing, biasanya berupa kiriman uang untuk pelajar atau mahasiswa yang bersekolah di luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.