Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Profesi Pasar Modal

Kompas.com - 28/10/2011, 04:41 WIB

jakarta, kompas - Otoritas pasar modal nasional sadar kebutuhan sumber daya manusia untuk memenuhi industri yang berkembang pesat. Mengatasi kebutuhan ini, otoritas pasar modal, antara lain, mendirikan lembaga pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal.

Meskipun demikian, akibat perkembangan pesat industri pasar modal kita dalam beberapa tahun mendatang, pasokan sumber daya manusia (SDM) belum akan sebanding dengan kebutuhannya. Industri didorong berinvestasi di bidang ini.

”Kita sudah menyadari kekurangan sumber daya manusia itu, terlebih karena ada tuntutan lisensi untuk bidang-bidang khusus di pasar modal. Dari sanalah kemudian muncul TICMI,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Friderica Widyasari Dewi di Jakarta, Kamis (27/10).

TICMI adalah lembaga pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal yang didirikan oleh Perhimpunan Pendidikan Pasar Modal Indonesia (P3MI) yang merupakan gabungan dari BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Saat ini, TICMI merupakan satu-satunya lembaga pendidikan dan pelatihan pasar modal yang juga menyelenggarakan ujian sertifikasi profesi pasar modal di Indonesia. Selain TICMI, sebelumnya ada Panitia Standar Profesi (PSP).

”Kita menggandeng Universitas Indonesia untuk menyelenggarakan lembaga ini. Diresmikan pada akhir tahun 2009, lembaga ini sudah meluluskan 100 orang yang langsung terjun ke pasar modal kita,” kata Friderica.

Namun, selama kebutuhan SDM belum terpenuhi di industri pasar modal, maka pindahnya pegawai dari satu perusahaan efek ke yang lain, termasuk dalam jumlah masif, tidak terhindarkan. Kondisi itu yang terjadi pada eks karyawan Trimegah Securities yang berpindah ke UOB Kay Hian Securities, yang akhirnya memicu protes Trimegah.

Direktur Utama Trimegah Omar S Anwar sebelumnya menyatakan, pengembangan SDM adalah sebuah kewajiban moral. Meskipun untuk mencapainya diperlukan biaya tidak sedikit.

”Kami mengeluarkan dana rata-rata Rp 4 miliar per tahun untuk pengembangan SDM melalui program management trainee dan beasiswa,” kata Omar.

Butuh 38.000 orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com