Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal BW Joko Tole Diresmikan

Kompas.com - 17/03/2012, 18:04 WIB
Agus Susanto

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kapal floating production unit (FPU) BW Joko Tole yang diperuntukkan sebagai penunjang fasilitas produksi proyek Terang Sirasun Batur, diresmikan di Galangan Kapal Sembawang, Singapura, Sabtu (17/3/2012).

Kapal Joko Tole eks BW Genie yang dibuat tahun 1988, memiliki kapasitas kompresi gas sebesar 340 juta standar kaki kubik per hari dan fasilitas penampung minyak sebesar 2.200 barel per hari.

Kapal Joko Tole dengan panjang 255,33 meter ini, akan mendukung proyek Terang Sirasun Batur, dengan kontraktor kontrak kerja sana (KKS) Kangean Energy Indonesia Ltd. Kapal akan disewa Kangean dari BW Offshore selama 10 tahun.

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), R Priyono; Presiden dan General Manager Kangean Energy, Junichi Matsumoto; Managing Director Sembawang, PK Ong; dan CEO BW Offshore Carl Arnet; hadir dan mengelilingi kapal dalam peresmian tersebut.

Priyono menjelaskan, rencananya Lapangan Terang Sirasun Batur yang terletak di perairan timur Madura, mulai berproduksi pada awal Juni 2012. "Produksinya diperkirakan sebanyak 315 juta standar kaki kubik gas per hari," katanya.

Priyono menambahkan, proyek ini merupakan salah satu proyek andalan untuk mendongkrak produksi gas bumi nasional. Seluruh produksi gas diserap oleh konsumen domestik di Jawa Timur, antara lain PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 130 juta standar kaki kubik per hari, Petrokimia Gresik 65 juta standar kaki kubik per hari, Pertagas dipasok sebanyak 100 juta standar kaki kubik per hari, dan Indogas sebesar 20 juta standar kaki kubik per hari.

Dari Kapal Joko Tole, gas dialirkan ke konsumen melalui east java gas pipe line.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com