Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanam Bibit Mimpi di Kelas Inspirasi

Kompas.com - 25/04/2012, 09:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sadar akan keinginan memberi wawasan segar kepada anak-anak Sekolah Dasar (SDN), khususnya dari golongan ekonomi lemah, akan variasi profesi di masa depan, lahirlah "Kelas Inspirasi". Program ini menjadi bagian dari gerakan Indonesia Mengajar.

Pelopor Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan, mengatakan, program Kelas Inspirasi merupakan wadah lain untuk mengajak semua pihak membangun pendidikan di Indonesia.

Selain itu, program ini dirancang khusus untuk merekrut tenaga volunteer dari kalangan profesional agar hadir langsung berbagi kisah dan isnpirasi sekaligus menanamkan bibit mimpi untuk bisa melampaui para profesional volunteer itu sendiri.

"Mereka datang itu untuk menitipkan bibit mimpi bahwa kelak mereka (anak-anak) akan bisa lebih dari ini," kata Anies kepada Kompas.com, di SDN Karet Tengsin 01 Pagi, Jakarta Pusat, yang menjadi salah satu sekolah sasaran program Kelas Inspirasi, Rabu (25/4/2012).

Selanjutnya, kata Anies, Kelas Inspirasi juga merupakan sebuah usaha untuk mendekatkan jarak antara kelas menengah terdidik, dengan realitas pendidikan dari golongan masyarakat ekonomi lemah.

"Kita berharap semua orang menjadi terlibat. Kita ingin membuat pendidikan sebagai gerakan bersama, karena pendidikan bukan program lembaga, tapi tanggungjawab setiap orang terdidik," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hari ini 200 relawan dari berbagai sektor profesi (jurnalis, keuangan, lingkungan dan sebagainya) melakukan cuti bersama untuk mengisi waktu di Kelas Inspirasi. Mereka telah melalui seleksi bersama 659 pendaftar lainnya. 

Hari ini  relawan terpilih secara serentak disebar ke 25 SDN di pelosok Jakarta untuk menjalankan misi Kelas Inspirasi. Para relawan itu tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga dari berbagai daerah, yakni Kalimantan Timur, Yogyakarta, dan Solo.

Program ini ditujukan untuk mengenalkan siswa dengan variasi profesi sekaligus melecut semangat para siswa untuk meraih masa depannya. Rencananya, program yang baru pertama kali diadakan ini akan terus dilanjutkan, dan digelar beberapa kali dalam setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

    Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

    Whats New
    Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

    Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

    Spend Smart
    Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

    Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

    Whats New
    IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

    IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

    Whats New
    Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

    Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

    Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

    Whats New
    Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

    Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    Whats New
    Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

    Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

    Whats New
    Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

    Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

    Whats New
    Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

    Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

    Whats New
    Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

    Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

    Whats New
    [POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

    [POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

    Whats New
    Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

    Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

    Whats New
    AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

    AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com