Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacific Royale Airways Terbang Perdana

Kompas.com - 11/06/2012, 15:10 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Pacific Royale Airways, Senin (11/6/2012), secara resmi memulai penerbangan perdananya menggunakan pesawat Fokker F50 dengan nomor registrasi PK PRB dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Penerbangan tersebut melayani rute Surabaya-Semarang-Pangkalan Bun-Semarang–Bandung-Semarang-Surabaya.

Chairman Pacific Royale Airways, Tarun Trikha dan Chief Executive Officer Pacific Royale Airways, Samudra Sukardi turut bergabung dalam penerbangan tersebut. Bersama para pilot dan awak kabin, mereka menyambut hangat para penumpang dalam pesawat dengan nomor penerbangan RY2000 ini. Mereka mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penumpang dan penghargaan kepada pada seluruh awak kabin serta staf Pacific Royale.

“Hari ini adalah hari yang dinanti-nanti. Penerbangan perdana ini menjadi momen yang begitu penting bagi Pacific Royale. Tekad dan semangat kami untuk memanjakan penumpang dengan layanan terbaik akan terefleksi dalam penerbangan ini dan dalam setiap penerbangan kami
selanjutnya," kata Samudra di sela-sela waktu keberangkatan.

Pacific Royale pun membuktikannya dengan sejumlah kejutan dan program-program menarik. Menurut Samudra, para penumpang dan anak-anak dalam penerbangan perdana ini akan menerima cendera mata dan hadiah. "Ini sebagai sambutan sekaligus kenang-kenangan dari Pacific
Royale bagi para penumpang barunya. Selain itu kami akan memberikan hadiah kepada penumpang yang beruntung dan mengumumkan ‘Star Guest’ dalam penerbangan ini," katanya.

Pacific Royale menyediakan promo ‘Beli 2 Bonus 1 Tiket’ untuk penumpang mulai tanggal 4 Juni hingga 18 Juni 2012 untuk periode penerbangan 11 Juni hingga 11 Juli 2012. Saat ini Pacific Royale Airways memiliki 2 buah pesawat Fokker F 50 dengan nomor registrasi PK
PRA yang berbasis di Batam dan akan melayani rute penerbangan ke Jambi, Pekanbaru, Kerinci dan Padang.

Sementara pesawat Fokker F50 dengan nomor registrasi PK PRB akan berbasis di Surabaya dan akan melayani rute penerbangan ke Semarang, Pangkalan Bun dan Bandung. Penerbangan dari Batam akan dilakukan pertama kali pada tanggal 15 Juni 2012. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com