Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Ulang Mobil Listrik Cukup dengan Gopek

Kompas.com - 05/08/2012, 18:39 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero telah meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk isi ulang baterai kendaraan bertenaga listrik. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan bahan bakar minyak.

Jangan membayangkan SPLU ini seperti bangunan besar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). SPLU ini hanya merupakan bangunan mungil mirip seperti telepon umum di pinggir jalan. Karena mirip dengan telepon koin, maka untuk bisa mengisi listrik baik untuk mobil maupun motor di SPLU juga memerlukan koin. PLN menyediakan SPLU untuk bisa diisi koin Rp 1.000, Rp 500, Rp 100, dan Rp 200.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Sulastio menjelaskan, koin Rp 500 atau uang gopek akan dapat digunakan untuk mengisi listrik sebesar 5.500 VA. Waktu yang diperlukan untuk melakukan isi ulang tersebut sekitar 15 menit. "Untuk tahap pertama ini, akan dibuat 24 SPLU di Jakarta dulu. Saat ini kita setting untuk 5.500 VA per 15 menit dengan koin 500 rupiah," kata Sulastio seusai peresmian SPLU di Kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012).

SPLU ini juga bisa menerima koin dengan nominal lebih kecil. Uang receh Rp 200, misalnya, dipakai untuk isi ulang selama 6 menit, dan Rp 100 untuk 3 menit masa pengisian. Pengisian selama 30 menit dapat dilakukan dengan memasukkan uang logam Rp 1.000 atau dua kali memasukkan uang Rp 500. Pengisian dengan jumlah lebih dari itu dapat dilakukan dengan memasukkan lebih banyak uang koin. Dengan ragam pilihan uang untuk mengisi listrik, masyarakat akan dipermudah untuk mengisi mobil dan motor listrik sesuai dengan voltasenya.

PLN nantinya juga akan membuat SPLU yang bisa menerima uang kertas. "Nanti kita sesuaikan kebutuhan mobil listrik dan kendaraan listrik lainnya biar tidak terlalu lama," ujar Sulastio.

Ia mengatakan, untuk pembuatan satu unit SPLU hanya memakan biaya Rp 5 juta. PLN cukup menggunakan kas internal untuk memproduksi SPLU tersebut sehingga tidak perlu anggaran dari pemerintah pusat. SPLU ini baru akan dipasang pekan depan dan hanya ada di kantor PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com