Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester II-2013, PNM Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Kompas.com - 30/10/2012, 15:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun pada tahun depan. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan.

Direktur Keuangan dan Operasional PNM Kemas Hasani menjelaskan perseroan akan terus membutuhkan dana untuk pengembangan bisnis ke depan. "Rencananya kita akan terbitkan di semester II-2012, nilainya Rp 1 triliun," kata Kemas selepas ditemui di kantor PNM Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Menurut Kemas, perseroan masih memperdalam kajian penerbitan obligasi ini. Sebab, perseroan juga baru saja menerbitkan obligasi I sebesar Rp 500 miliar di awal tahun ini. Obligasi I tersebut bertenor lima tahun dengan kupon di kisaran 8,75-9,5 persen.

Sebagian besar dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan sebagian besar untuk disalurkan sebagai pembiayaan usaha mikro kecil (UMK) melalui ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) dan 20 persen dari obligasi ini untuk refinancing pinjaman bank. "Namun nilai obligasi kedua ini masih ada kemungkinan untuk bertambah dan berkurang. Kita lihat arahan menteri saja," jelasnya.

Sekadar catatan, perseroan menargetkan pembiayaan hingga akhir tahun ini sebesar Rp 3,2 triliun. Di tahun depan, perseroan menargetkan kenaikan pembiayaan menjadi Rp 4,4 triliun. Saat ini jumlah nasabah uLaMM sebesar 112 ribu nasabah. Nasabah tersebut mendapat kredit mulai Rp 200 juta hingga Rp 3 miliar. Executive Vice President PNM Bambang Siswaja menambahkan obligasi tersebut kemungkinan akan diterbitkan dalam dua periode dengan porsi masing-masing Rp 500 miliar.

"Kemungkinan tenornya sama seperti obligasi sebelumnya. Namun untuk kuponnya, kami inginkan lebih rendah dari sebelumnya, di bawah 9 persen," tambahnya.

Sementara penunjukkan penjamin emisi (underwriter), pihaknya menginginkan bisa dilakukan pada kuartal I-2013 mendatang. Sedangkan underwriter di obligasi pertama lalu adalah PT Bahana Securities.

Di sisi lain, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menambahkan pihaknya juga berencana melepas saham perdana pada 2014 mendatang. "Dengan adanya persetujuan dari pemegang saham, kami juga akan melepas saham. Kami akan gelar setelah pilpres, agar harganya bagus," kata Parman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com