Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Menakertrans untuk TKW

Kompas.com - 12/11/2012, 16:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberikan pesan kepada tenaga kerja wanita  yang bekerja di luar negeri. Ini dilakukan agar tenaga kerja asal Indonesia tidak dilecehkan di luar negeri.

"Yang lebih penting adalah para TKW (tenaga kerja wanita) ini harus waspada. Ini dilakukan agar kita punya harga diri di mata Malaysia," kata Muhaimin saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Senin (12/11/2012).

Menurut Muhaimin, para TKW ini harus memiliki daya tahan dan persiapan khususnya dokumen biar tidak dimainkan orang. Selain itu, dia minta  TKW agar tidak berangkat dari perusahaan jasa TKI secara ilegal. Dia juga meminta  tenaga kerja yang berangkat ke luar negeri khususnya Malaysia harus memiliki identitas lengkap dan jelas.

Hal itu akan membuat masyarakat di luar negeri tidak terkesan meremehkan orang asal Indonesia. "Akan lebih baik warga negara kita tidak berangkat ke sana (Malaysia) daripada hak-haknya tidak dipenuhi," jawabnya.

Sekadar catatan, seorang tenaga kerja Indonesia perempuan mengadu kepada biro pengaduan masyarakat Partai Persatuan China Malaysia bahwa dia diperkosa tiga polisi di kantor polisi Bukit Mertajam, Malaysia. Pejabat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) langsung mengevakuasi korban.

Minister Counsellor KBRI Kuala Lumpur Suryana Sastradiredja di Kuala Lumpur yang dihubungi melalui telepon dari Jakarta, Minggu (11/11/2012), mengatakan, ketiga polisi yang diduga memerkosa tersebut telah ditahan sementara. Pemerintah Malaysia telah membentuk tim khusus untuk menangani masalah ini. "Biasanya mereka ditahan 14 hari untuk investigasi. Kami minta Pemerintah Malaysia untuk mengusut dan menindak sesuai hukum yang berlaku," kata Suryana.

Korban, SM (25), sudah dievakuasi ke penampungan KJRI untuk perlindungan dan menyiapkan pengacara hukum Malaysia menjadi negara tujuan penempatan TKI terbesar karena faktor geografis dan kemiripan bahasa.

Ada 2,5 juta TKI menjadi pekerja rumah tangga, buruh konstruksi, perkebunan, dan pekerja pabrik di sana.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com