JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mencatat ada 10 provinsi penghasil beras tertinggi di Indonesia. Untuk menjaga stok beras nasional, Bulog akan mengawal produksi beras di wilayah tersebut.
Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso menjelaskan, stok beras di tanah air memang berasal dari wilayah tersebut. Namun wilayah ini merupakan wilayah dengan produksi beras tertinggi di tanah air. "Stok beras nasional itu diperoleh dari sekitar 17-19 juta petani dari 10 provinsi. Itu yang terbesar," kata kata Sutarto saat konferensi pers di kantornya Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Sepuluh Provinsi di Indonesia tersebut adalah Jawa Timur (1,1 juta ton), Jawa Tengah (779 ribu ton), Jawa Barat (540 ribu ton), Sulawesi Selatan (490 ribu ton), NTB (155 ribu ton), DKI Jakarta dan Banten (86 ribu ton), Lampung (69 ribu ton), Sumatra Selatan (68 ribu ton), DIY Yogyakarta (66 ribu ton) dan DI Aceh (46 ribu ton).
"Sementara yang terkecil adalah dari provinsi Jambi dengan produksi beras hanya mencapai 2.770 ton," tambahnya.
Sedangkan realisasi pengadaan beras atau gabah di 2012 sebesar 3.664.240 ton. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2008, tertinggi hanya di 2009 yaitu mencapai 3.625.522 ton. Sebagai cadangan beras nasional, Bulog akan menjaga stok beras selalu di atas 2,2 juta ton.
Per 31 Desember 2012 lalu, stok cadangan beras masih 2.276.505 ton. Nilai tersebut masih cukup untuk kebutuhan 8,35 bulan penyaluran rutin beras.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.