Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Resmikan Semen Indonesia

Kompas.com - 07/01/2013, 17:04 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan perubahan nama PT Semen Gresik Persero Tbk menjadi PT Semen Indonesia Tbk. Peresmian tersebut dilakukan di Surabaya hari ini.

Dalam sambutan peresmian di Grand City Convex Surabaya, Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menjelaskan perubahan nama menjadi Semen Indonesia adalah satu langkah kecil dari strategi terintegrasi perseroan untuk menjadi strategic holding yang akan membawa BUMN semen menjadi kelompok usaha semen terkemuka di tingkat regional dan global.

"Kami siap menjadi champion, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di kancah regional," kata Dwi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/1/2013).

Dalam peresmian tersebut, perseroan memperkenalkan logo baru yang mencerminkan semangat untuk berkembang dan memberikan fondasi kokoh bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Logo baru juga merefleksikan bahwa Semen Indonesia adalah tapak awal dan pintu gerbang bagi keterpaduan dan kekokohan sinergi demi kemajuan BUMN persemenan di masa kini dan masa mendatang.

Dwi mengatakan, perubahan nama Semen Indonesia menjadi tapak penting (milestone) dalam perjalanan panjang perseroan. Tentu saja, kata Dwi, perubahan nama ini tidak hanya sekadar dimaknai secara seremonial saja, tapi juga menjadi suntikan semangat dan tekad baru untuk mengintegrasikan sistem guna mewujudkan budaya kerja yang unggul.

"Ini untuk mewujudkan mimpi menjadi kelompok usaha semen terkemuka di pentas regional dan global," tambahnya.

Langkah awal untuk menjadi kelompok usaha semen terkemuka di pentas global sudah dimulai dengan akuisisi 70 persen saham Thang Long Cement, salah satu pabrik semen di Vietnam. Perseroan telah mencapai kata sepakat dengan Ha Noi General Export-Import Joint Stock Company sebagai induk usaha Thang Long.

Dwi menuturkan, nama Semen Indonesia merefleksikan kelompok usaha semen yang mampu memayungi anak-anak perusahaan yang mempunyai basis wilayah yang berbeda-berbeda, yaitu Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Gresik.

"Nama Semen Indonesia akan sangat menguntungkan dalam hal pemasaran dan ekspansi di masa depan," kata Dwi.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan perseroan adalah membentuk anak usaha baru bernama PT Semen Gresik yang akan menjadi operating company seperti halnya PT Semen Padang dan Semen Tonasa. Dengan demikian, Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Gresik akan berada pada posisi yang setara.

Pembentukan PT Semen Gresik diprediksi tuntas sekitar bulan Maret-April 2013. Jika PT Semen Gresik sudah terbentuk, maka Semen Indonesia secara resmi akan menjadi induk bagi tiga anak usaha, yaitu PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik.

"Dalam kesempatan kali ini saya kembali menegaskan bahwa keberadaan Semen Indonesia tidak lantas menghapuskan merek Semen Padang, Semen Tonasa, maupun Semen Gresik. Ketiganya mempunyai ekuitas merek yang sangat kuat, sehingga menjadi modal utama untuk tetap memenetrasi pasar di wilayahnya masing-masing," jelas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com