Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dyandra Segera Rampungkan "Convention Hall" Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 19/02/2013, 14:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Dyandra Media International Tbk, salah satu anak usaha Kompas Gramedia Group, akan segera merampungkan pembangunan convention hall terbesar di Indonesia. Tempat ini akan dapat menjadi ajang tempat diselenggarakannya event terbesar di Indonesia.

Direktur Operasional Dyandra Media Danny Budiharto menjelaskan, pembangunan convention hall yang disebut Indonesia International Expo ini sudah empat bulan dibangun di kawasan BSD City Tangerang Selatan.

"Targetnya akan selesai pada Juni 2014 mendatang," kata Danny saat konferensi pers di Jakarta Convention Center, Selasa (19/2/2013).

Danny menegaskan, proyek terbesar ini akan memakan dana investasi sebesar Rp 2,1 triliun. Dana ini merupakan dana investasi terbesar yang dilakukan Dyandra Media. Proyek ini didanai dari hasil IPO, kas sendiri, maupun perbankan. Fasilitas konvensi ini akan memiliki luas bangunan mencapai 150.000 meter persegi. Kawasan ini didukung kemudahan akses melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan mengusung tema green building yang memenuhi standar internasional.

Danny menerangkan, pembangunan sarana ini dilatarbelakangi semakin banyaknya variasi event dan pameran yang diadakan di Indonesia setiap tahunnya. Sedangkan venue yang memenuhi standar internasional hanya sedikit jumlahnya.

"Pameran bertaraf internasional membutuhkan convention and exhibition hall dengan standar lebih lengkap dan memenuhi aspek pendukung, seperti lokasi, kapasitas, spesifikasi, dan fasilitas," tambahnya.

Selain Indonesia International Expo, Dyandra juga akan merampungkan gedung konvensi di Nusa Dua Bali dengan luas 10.000 meter persegi. "Pembangunan konvensi ini akan selesai pada Juni-Juli mendatang. Ini untuk persiapan APEC di tahun ini," tambahnya.

Untuk membangun tempat konvensi ini, perseroan merogoh kocek sebesar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar yang diambilkan dari kas pribadi dan perbankan.

Satu lagi, Dyandra juga akan merampungkan pembangunan Makassar International Convention Center di kawasan Tanjung Bunga Makassar. Karena luasnya lebih kecil, yaitu sekitar 5.000 meter persegi, maka dana operasionalnya pun lebih kecil, yaitu Rp 300 miliar.

"Yang di Makassar murni oleh Kompas Gramedia. Tidak menggandeng pihak lain," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com